ADVERTISEMENT

Ngeri! Pria Indigo Asal Bali Sebut Gibran Hampir Diculik Oleh Mahkluk Gaib di Gunung Guntur: Sosok Wanita Mengincarnya

Rabu, 29 September 2021 06:00 WIB

Share
Gus Robin, Pria Indigo Asal Bali (Youtube/Ekspedisi Alam Lain)
Gus Robin, Pria Indigo Asal Bali (Youtube/Ekspedisi Alam Lain)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

GARUT, POSKOTA.CO.ID – Beberapa waktu yang lalu sempat membuat geger satu Indonesia dengan kabar adanya seorang bocah bernama Muhammad Gibran Arrasyid yang hilang selama enam hari di Gunung Guntur, Garut.

Diketahui bahwa Gibran sudah dinyatakan hilang sejak Minggu (19/9/2021) dan baru ditemukan oleh Tim SAR gabungan pada Jumat (24/9/2021).

Hilangnya Gibran di Gunung Guntur jelas membuat geger masyarakat Indonesia, pasalnya ia mengaku hanya seperti tersesat beberapa jam saja meskipun sudah dinyatakan hilang selama enam hari.

Gibran hanya merasa tersesat selama satu hari dan sama sekali tidak pernah melihat adanya malam hari.

Lebih menggemparkannya lagi Gibran mengaku tak kelaparan karena saat itu ia mengaku melihat sosok perempuan tua yang memberikannya makanan sehingga dia bisa bertahan hidup.

Mendengar kabar tersebut, seorang pria indigo bernama Gus Robin tertarik untuk menerawang sebenarnya apa yang terjadi kepada Gibran selama tersesat di Gunung Guntur.

Pria indigo asal Bali itu melihat bahwa Gibran selama tersesat telah merasa kebingungan dan merasa tidak ada di tempat sebelumnya, seperti sebuah tempat baru yang sangat awam baginya.

Penerawangannya itu diungkap langsung oleh Gus Robin di kanal YouTube ‘Ekspedisi Alam Lain’ pada Minggu (26/9/2021).

Gus Robin menyebut Gibran merasa takut karena tidak lagi bisa melihat teman-temannya di Gunung Guntur.

Selain itu Gibran melihat banyak sosok di Gunung Guntur yang menyerupai dunia manusia, tetapi bedanya Gibran tidak bisa membedakan mana yang baik dan mana yang jahat.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT