POSKOTA.CO.ID - Sudah dua musim Honda kehilangan arah untuk tetap tampil kompetitif di MotoGP.
Belum lagi, sebelumnya mereka kehilangan Marc Marquez satu musim di tahun 2020 lalu akibat cedera parah.
Musim ini Honda mencoba berbagai macam pendekatan alih-alih agar para pembalap mereka bisa bersaing.
Khususnya tumpuan kedua mereka Pol Espargaro selalu merengek kesulitan di atas RC213V miliknya.
Namun, akhirnya perlahan Honda mulai menemukan formula meski tak signifikan seperti musim-musim lalu, di mana hampir satu dekade mereka mendominasi.
Setelah beberapa seri Marquez kembali, Honda bersusah payah mengubah sejumlah part untuk perbaikan RC213V.
Marquez akhirnya meraih kemenangan di Sachsenring dan nyaris meraihnya lagi di Aragon kala berduel dengan Francesco Bagnaia.
Dua seri inilah yang dinilai merupakan penampilan terbaik Honda dan Marquez pasca cedera.
Honda seperti sudah melupakan musim ini, karena beberapa kali diwawancarai, fokus pengembangan Honda di Jepang yakni mempersiapkan motor baru untuk musim 2022.
Hal tersebut sangat mencolok dari beberapa pengujian resmi secara terbuka, seperti Misano terakhir kali, Honda kembali menjajal paket terbaru dari RC213V.
Perubahan mereka sangat mencolok dan mendapat sorotan dari para rival mereka, tak terkecuali Ducati.
Sejauh ini entah seperti apa motor terbaru Ducati. Namun, fenomena di Misano lalu sangat kontras di mana Honda RC213V tunggangan Marquez memiliki struktur yang sama sekali berbeda.
Tampak di bagian fairing depan, dugaan sementara sepintas sangat mirip dengan fairing Yamaha.
Lalu di buritan belakang RC213V terbaru pun tak kalah mencolok di mana Jack Miller melihat sesuatu yang mirip dengan Ducati Desmosedici GP21.
Yups, pada buritan RC213V 2022 terlihat terdapat 'Salad Box' yang sama seperti Ducati dan Aprilia.
"Saya pikir sorotan utamanya adalah unit di bawah jok itu, terlihat sangat mirip dengan motor kami.
"Jelas mirip banget bro, dengan motor kita yang sekarang! Mereka harus memindahkan knalpot ke samping untuk mentata sesuatu [semacam peredam massal] di dalam jok.
"Ya alhasil ada perubahan bobot di situ.
"Saya pikir mereka telah melakukan banyak perubahan. Sebab, ini mengubah konfigurasi ulang motor, saya kira. Ya, jadi itu cukup mengesankan," terang Miller dikutip dari Crash.net.
Salad box atau kotak salad sejauh ini masih menjadi misterius apa yang ada dalam kotak tersebut.
Ducati sejauh ini belum memberi keterangan pasti seperti apa peran dari kotak salad tersebut.
Banyak yang berspekulasi jika kotak salad tersebut berisikan unit elektronik untuk meredam getaran yang terjadi pada keseluruhan sasis motor.
Alhasil, geometri dari motor tersebut dapat terkontrol dengan baik, sehingga stabilitas motor pun akan jauh lebih baik di atas trek.
Secara massa atau berat, maka di bagian belakang motor pun juga akan bertambah sedikit berat untuk menekan traksi di sektor belakang, sehingga grip roda belakang akan semakin lebih baik.
Begitu pun ketika keluar tikungan, akselerasi motor akan jauh lebih baik seiring dengan berfungsinya fitur elektrikal rear ride height.
Nggak heran, jika saat ini untuk akselerasi, Ducati Desmosedici sangat baik di sektor ini.
Selain mengamati motor terbaru Honda, Jack Miller juga sempat memperhatikan RC213V ketika dipanaskan.
"Saya benaran cuma melihat motor lama, mereka menutupi yang baru.
"Ya, hanya ingin tahu seberapa besar perubahan yang melakukan sejak saya di sana. Hanya melihat-lihat doang, enggak lebih," pungkas Miller.