Selanjutnya saat hendak pulang, menurut GS terdapat sekitar 10 orang yang sudah berada di dekat kendaraannya.
Kata dia, beberapa di antara mereka ada yang menepuk-nepuk jok motor GS.
"Saya kemudian di kelilingi. Bahkan ada yang bilang kalau saya sudah mengambil banyak foto tentang aktivitas di TPS Ilegal ini," terangnya.
Kemudian mereka, lanjut GS, meminta dirinya untuk menghapus foto yang telah diambil.
"Trus saya disuruh ngehapus foto, saya minta disisain satu-dua foto, enggak dikasi. Jadinya dihapus semua. Saya masih tanya-tanya, mereka bilang enggak boleh," ungkap GS.
Tak lama kemudian, ada satu pria berkacamata menghampiri GS sembari menggunakan sepeda motor.
Pria itu bertanya apa tujuan GS ke lokasi tersebut.
Kepada GS, pria berkacamata itu mengaku bahwa KLHK telah menyegel tempat tersebut.
"Dia bilang, ini lagi banyak diberitain karena melanggar. Jangan dulu diambil, karena lagi 'panas' situasinya," katanya.
Pria berbadan besar yang pertama kali mencegat GS kemudian menyuruh massa yang ada untuk bubar.
Dia juga mengarahkan agar GS segera meninggalkan lokasi itu.
GS kemudian meninggalkan TPS ilegal itu sembari diarahkan dengan pria berkacamata.