ADVERTISEMENT

Persiapan PTM di Bogor Kota, Pemkot Lakukan Simulasi di Tiga Sekolah, Wali Kota: Tidak Tepat Penamaan Klaster di Sekolah

Selasa, 28 September 2021 15:51 WIB

Share
Mendagri Tito Karnavian dan Wali Kota Bogor Bima Arya.(Ist)
Mendagri Tito Karnavian dan Wali Kota Bogor Bima Arya.(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Kota Bogor, rencana akan digelar pada 4 Oktober 2021.

 

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama Dinas Pendidikan (Disdik) memilih tiga sekolah simulasi di SMPN 5, SMP PGRI 5, dan Boarding School Bintang.

Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, terkait akan dilakukan PTM pada Senin (4/10/2021) mendatang, sebelumnya akan dilakukan  simulasi ke tiga sekolah yang sudah ditunjuk.

Menurut orang nomor satu di jajaran Pemkot Bogor Bima bersama Disdik Kota Bogor  telah terlebih dahulu melakukan rapat koordinasi (Rakor) di Paseban Suradipati, Balai Kota Bogor, Senin (27/9/2021) kemarin.

"Pada dasarnya Pemkot menunda PTM untuk memastikan kesiapan protokol kesehatan dan ketentuannya. Penundaan PTM ini didasarkan pada prinsip kehati-hatian dan betul-betul bisa tetap dibuktikan di lapangan dengan sistem surveilans yang kuat dan berjalan," katanya kepada wartawan, Selasa (28/9/2021).

Saat ini kata dia, berdasarkan kondisi yang berkembang terkait PTM, ada opini yang tidak tepat mengenai penamaan klaster di sekolah.

Padahal belum tentu terpapar di sekolah saat PTM atau bisa juga karena akumulasi dari kasus-kasus lama.

“Hal tersebut dibutuhkan sistem surveilans betul-betul kuat dan komunikasi yang terjalin harus canggih dengan semua pihak terkait, mulai dari sekolah, guru, pengawas hingga komite,” ungkapnya.

Selain itu ia meminta langkah-langkah antisipasi dipersiapkan. Jika ada anak yang tidak masuk satu hari, sistem langsung bekerja dengan proaktif mengecek kesehatan dan di swab oleh Dinkes atau Puskesmas.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT