Antara Fashion dan Keberdayaan
Pada sesi kedua, talkshow menghadirkan desainer Nina Septiana sekaligus penggagas Professional Women’s Week (PWW) 2021 yang mengangkat tema 'Professional Modest Fashion'.
Dikatakan Nina, terdapat beberapa elemen penting dalam berbusana agar wanita tampil lebih percaya diri.
Antara lain skema warna yang semestinya dipilih bukan berdasarkan tren melainkan value atau maksud di balik warna tersebut.
“Pilihan warna memberikan asosiasi terkait perasaan tertentu. Misalnya, hati lagi mendung, jadi pakai warna hitam saja. Lagi ceria, baru jadian. Yang tadinya enggak suka warna pink sekarang pakai pink,” ujar Nina.
Begitu pula dengan biru yang memilik arti kepercayaan, kecerdasan, dan menimbulkan efek profesional khususnya navy blue.
Cokelat berarti kuat sekaligus dapat diandalkan, kuning menyiratkan optimisme.
Dalam soal design, garis cutting Nina Nugroho selalu menampilkan model yang clean dan tidak ribet, straight to the point, tegas, tidak terkesan menye-menye.
Tidak heran, Nina selalu mengeluarkan rancangan dengan konsep 2 in 1, yaitu busana kantoran atau kasual yang membuat pemakainya seperti memakai 2 baju berlapis, padahal hanya memakai 1 lapis baju.
“Konsepnya 2 in 1, seperti memakai 2 baju, tetapi sebenarnya 1 baju. Seperti memakai blazer dan kemeja. Sementara itu, pada bagian lengan baju, pasti selalu wudhu friendly,” urainya.
Lebih jauh, Nina menerangkan brand Nina Nugroho sejak awal dirancang untuk lebih memaksimalkan daya kaum perempuan.
“Fashion itu bisa melejitkan keberdayaan wanita. Saya mau menyampaikan bagaimana hubungan fashion dengan keberdayaan perempuan,” papar ibu 4 anak ini.