JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pelaku penembakan Ustaz Alex akhirnya ditangkap oleh pihak kepolisian.
Ketiga tersangka masing-masing berinisial M, K dan S dengan memiliki peran yang berbeda-beda.
"Ada empat orang yang menjadi tersangka dalam kasus tersebut. Yang baru ditangkap tiga orang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus dalam konferensi pers, Selasa (28/9/2021).
"M ini sebagai inisiatornya, K sebagai eksekutor dan kemudian S itu berperan sebagai joki yang menunggu K sampai selesai eksekusi dan melarikan diri," imbuhnya.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui tersangka melakukan pembunuhan dengan cara penembakan lantaran adanya dendam pribadi terhadap korban.
"Hasil pemeriksaan, motifnya adalah dendam pribadi," jelas Yusri.
Kedua pelaku itu disebut menggunakan atribut ojek online (ojol) saat melakukan aksinya. Polisi menyita sebutir proyektil dalam penembakan itu. Saat ini polisi masih mengembangkan penyelidikan di lapangan.
Dari informasi yang dihimpun, pelaku ditangkap di kawasan hutan Bogor, Jawa Barat. Mereka ditangkap pada Senin (27/9/2021).
Atas tindakannya tersebut, ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana subsider 338 tentang Pembunuhan. Ancaman hukuman dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup
Diketahui, Insiden penembakan terhadap A terjadi pada Sabtu (18/9.2021) di Pinang, Kota Tangerang.
Korban ditembak setelah menjalani salat Magrib di masjid dekat rumahnya. Polisi sementara menduga bahwa pelaku berjumlah dua orang.
Ustaz Armand atau Marwan yang akrab dipanggil Ustad Alex, meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, karena mengalami luka tembak yang cukup serius di bagian pinggang.
Korban ditembak di pinggang kanan hingga tembus ke pinggang kiri. Saat ini jenazah korban dipindahkan ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk kepentingan autopsi.
Selain itu, peluru tersebut juga tembus hingga mengenai pintu. "Makanya saya lihat pelurunya, tadi sudah diamankan Polisi," kata Kapolsek Pinang Iptu Tapril.
Menurut Kapolsek Pinang, peristiwa itu terjadi saat korban usai menjalankan sholat di mushola yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.
Saat hendak pulang, tepatnya di depan pintu rumah, korban ditembak oleh orang yang tidak dikenal hingga jatuh tersungkur dan korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Tak lama kemudian, sekitar pukul 19.17 WIB, korban akhirnya meninggal. (cr09)