JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Beredar informasi yang menyebut Yusril Ihza Mahendra berhasil ungkap kebusukan keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Tak hanya itu saja, informasi tersebut juga mengklaim bahwa karier politik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dikabarkan akan berakhir.
Informasi tersebut membuat publik terkejut, usai diunggah pertama kali oleh kanal Youtube Skema Politik pada (26/9/2021).
Video yang diunggah berjudul “TAK BERDAYA, YUSRIL BERHASIL OBRAK-ABR1K KELUARGA CIKEAS ¬ BERITA TERBARU”.
Terlihat pada thumbnail vidio terlihat foto Yusril Ihza Mahendra yang sedang menunjukan selembar kertas kepada SBY dan AHY.
Bahkan thumbnail vidio tersebut bertuliskan narasi sebagai berikut:
“KARIR POLITIK AHY TAMAT
YUSRIL BERHASIL UNGKAP KEBUSUKAN CIKEAS”. Tulis narasi thumbnail vidio tersebut.
Lantas, apakah informasi tersebut dinyatakan benar?
Setelah ditelusuri Poskota.co.id, klaim yang menyebutkan bahwa Yusril berhasil ungkap kebusukan keluarga SBY, karier politik AHY berakhir tersebut tidak benar.
Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid menganai klaim Yusril berhasil ungkap kebusukan keluarga SBY, karier politik AHY berakhir.
Dalam vidio yang diunggah tersebut tidak terkandung informasi maupun narasi seperti apa yang diklaim pada judul video.
Selain itu foto yang beredar yang menayangkan Yusril dan SBY juga dipastikan hasil editan.
Jadi bisa disimpulkan, informasi tersebut dinyatakan hoaks dan tidak sesuai dengan fakta yang ada.
Sebelumnya, sempat beredar kabar di media sosial tentang pergerakan KPK saat menggeledah rumah SBY.
Banyak kabar yang mengklaim bahwa KPK menemukan uang sejumlah 117 triliun saat melakukan penggeledahan tersebut.

Informasi itu bermula dari unggahan sebuah video di kanal YouTube dengan nama Roda Politik. Dalam unggahan tersebut, terdapat narasi mengejutkan yang membuat publik geger.
“KPK gerak Cepat Geledah Rumah SBY !! Akhirnya KPK Temukan Uang 177 Triliun” tulis narasi.
Lantas benarkah informasi mengenai penggeledahan rumah SBY?
Dikutip dari Turnbackhoax.id, nyatanya video tersebut tidak benar, cuplikan dalam video tersebut hanya berisi pernyataan saat SBY singgung pemberitaan Asia sentinel.
Selain berisi pernyataan SBY, video tersebut juga berisi cuplikan pernyataan Ketua DPR RI Bambang Soesatyo terkait permintaannya kepada KPK agar segera menyelesaikan kasus Century.
Dengan demikian informasi yang beredar terkait KPK menggeledah rumah SBY tersebut tidak benar, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten palsu. (cr09)