ADVERTISEMENT

Hah, Satpol PP Sebut Pasutri Pembawa Bayi "Manusia Silver" di Tangsel Kabur!

Senin, 27 September 2021 12:48 WIB

Share
Satpol PP Kota Tangerang Selatan mengamankan manusia silver yang membawa anak. (foto: poskota/ferando toga)
Satpol PP Kota Tangerang Selatan mengamankan manusia silver yang membawa anak. (foto: poskota/ferando toga)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGSEL, POSKOTA.CO.ID - Satpol PP Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyebutkan, bila pasangan suami istri (Pasutri) yang membawa anak kandung NK (21) dan membuat bayi 10 bulan tersebut menjadi "manusia silver" kabur.

Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tangsel, Muksin al Fachry mengatakan, saat pihaknya membawa NK dan bayinya, pasutri tersebut tidak ditemukan dan diduga kabur.

"Kalau dari keterangan NK, dia ini menitipkan bayinya ke E (suami) dan B (istri), saat dia sedang bekerja jadi "manusia silver". Dan dari keterangan itu, kita juga berupaya mencari pasutri ini, tapi tidak ada, diduga kabur," katanya, Senin (27/9/2021).

Dari pengakuan NK, ia tidak mengetahui bila anaknya dijadikan "manusia silver", karena memang setiap ia bekerja jadi "manusia silver", ia selalu menitipkan anaknya ke pasutri tersebut.

Sebelumnya, viralnya foto bayi 10 bulan yang dijadikan "manusia silver" di media sosial membuat pihak Satpol PP Kota Tangsel bertindak.

Pihak Satpol PP mengamankan seorang wanita berinisial NK (21), yang diketahui merupakan ibu dari bayi yang viral setelah bayi berusia 10 bulan itu dicat dengan pewarna silver.

Dari keterangan NK, saat itu bayinya dibawa oleh rekannya, dan ia tidak mengetahui, bila bayinya itu dicat atau dijadikan "manusia silver".

Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial (DInsos) Kota Tangerang, Wahyunoto mengatakan, saat diserahkan oleh pihak Satpol PP setempat, ibu beserta bayinya yang masih berusia 10 bulan itu, langsung dibawa ke rumah singgah.

"Betul, sekarang sudah di rumah singgah, sedang diproses," katanya, Minggu (26/9/2021).

Nantinya, sang ibu berserta bayinya tersebut akan menjalani proses asesmen awal, dan dilanjutkan dengan mencari tahu apa yang menjadikan NK dan bayinya mengemis di jalan.

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Yulian Saputra
Contributor: Veronica Prasetio
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT