Astaghfirullah! Gara-gara Ayam Anak Bacok Ayah Kandung Hingga Tewas, Pelaku Tenggelam Saat Melarikan Diri

Senin, 27 September 2021 09:54 WIB

Share
Anak di Desa Tulo, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, tega bacok ayah kandungnya hingga tewas.(Humas Polres Sigi)
Anak di Desa Tulo, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, tega bacok ayah kandungnya hingga tewas.(Humas Polres Sigi)

SULTENG, POSKOTA.CO.ID – Gara-gara ayam peliharaan, seorang ayah tewas dibacok anak kandungnya sendiridi Desa Tulo, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), Minggu (26/9/2021).

Pelaku berinisial AR (16 tahun) selain membacok ayah kandungnya sendiri yang berinisial AL (56 tahun) hingga tewas, juga  melukai dua orang warga yang hendak melerai.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Sigi, IPTU Ferry Triyanto membenarkan peristiwa yang terjadi pada Ahad, 26 September 2021 itu.  Dia menjelaskan, kejadian bermula saat anak itu menanyakan tentang ayam peliharaan kepada ayahnya sudah dikeluarkan dari kandang atau belum.

“Anak itu bertanya tentang ayamnya di kandang. Lantas ayahnya menjawab, ayam itu sudah dikeluarkan,” kata Ferry Triyanto, seperti dirilis poskota.sulteng.co.id

Namun entah kenapa, tiba-tiba, pelaku melempar batu ke arah ayahnya. Tak selesai di situ, si anak itu kemudian mengambil golok dan langsung membacok tubuh dan wajah ayahnya.

Melihat kejadian itu, ibu pelaku langsung berlari untuk memberitahukan kepada tetangganya. Dua orang warga inisial TM (73 tahun) dan AH (23 tahun) yang masih hubungan keluarga dengan pelaku, bergegas datang melerai.

“Namun naas, pelaku mengayunkan goloknya dan menebas TM dan AH. Akibat kejadian ini, kedua warga itu mengalami luka di bagian tubuh,” jelas Ferry. "Setelah peristiwa itu, pelaku melarikan diri."

IPTU Ferry menjelaskan, warga setempat bersama personil Polsek Dolo yang dipimpin langsung Kapolsek, IPTU Jimmy Tobing, segera ke lokasi kejadian untuk menolong korban dan mengejar pelaku yang melarikan diri ke arah Sungai Tulo dan melompat ke sungai. 

Tetapi karena pelaku  tidak dapat berenang, akhirnya tenggelam dan tewas di sungai. 

"Polisi dan warga setempat akhirnya mengevakuasi pelaku dan membawa ke rumahnya untuk dimakamkan," ungkapnya.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar