Partisipasi Pemilih Pemula Jadi Tonggak Penting Kesuksesan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Minggu 26 Sep 2021, 16:43 WIB
Anggota Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI) Ratna Dewi Pettalolo (kerudung merah). (Ist)

Anggota Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI) Ratna Dewi Pettalolo (kerudung merah). (Ist)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Kelompok pemilih pemula dengan kategori usia muda dianggap masih memiliki idealisme dan harapan untuk memperbaiki kualitas Pemilu ke depan.

Dari partisipasi mereka, bangsa ini ke depan diharapkan bisa melahirkan para pemimpin dan Wakil rakyat yang bekerja untuk kepentingan rakyat. 

"Kalau dari sisi jumlah kelompok pemilih pemula jumlahnya cukup banyak potensi ini luar biasa," ungkapkan Anggota Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI) Ratna Dewi Pettalolo usai membuka acara Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) di Hotel Ultima Ratu Kota Serang, beberapa waktu yang lalu. 

Bawaslu berharap, keterlibatan pemilih pemula di Pemilu 2024 bukan hanya hadir menggunakan hak pilih tapi, akan menjadi bagian penting dan terlibat langsung dalam proses pengawasan Pemilu.

"Kita berharap kualitas Pemilu ke depan terus meningkat," ujarnya.

Menurut Dewi, dengan keterlibatan pemilih pemula dalam pengawasan, Pemilu tidak diwarnai kecurangan. Kendati, Bawaslu telah mengidentifikasi masalah dan menyusun strategi untuk mengantisipasi. 

"Itu dilakukan untuk meminimalisir, semua tahapan Pemilu 2024 diawasi bukan hanya oleh Bawaslu tapi kader," terangnya. 

Berdasarkan identifikasi masalah pada Pemilu 2024 oleh Bawaslu RI, lanjutnya, seperti pemutakhiran data pemilih, politik uang, keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga kemungkinan masih berlangsungnya Pandemi Covid-19. 

"Misalnya Pemilu di tengah Pandemi Covid-19, kita belum tahu peta politik ke depan sehingga berbagai persiapan di tengah pandemi harus dipersiapkan," terangnya. 

Diakui Dewi, pelaksanaan SKPP ini, bagian dari pemantapan yang dilakukan berjenjang mulai dari Bawaslu Kabupaten/Kota, Provinsi dan Bawaslu RI. Semakin ke atas peserta yang diikutsertakan semakin sedikit.

"Itu akan menjadi tugas mereka menyebarkan virus pengawasan, dan tidak terbatas pada yang hadir hari ini. Tapi, menjangkau lebih luas baik secara wilayah maupun jumlah," terangnya.

Berita Terkait

News Update