ADVERTISEMENT

Mercedes Benz Gandeng Stellantis dan Total Energies Kembangkan ACC Penuhi Kebutuhan Baterai Mobil Listrik 

Minggu, 26 September 2021 05:01 WIB

Share
Mercedes Benz mengandeng Stellantis dan Total Energies yang membawahi Automotive Cells Company (ACC) untuk memproduksi baterai mobil listriknya. (Foto/netcarshow.com)
Mercedes Benz mengandeng Stellantis dan Total Energies yang membawahi Automotive Cells Company (ACC) untuk memproduksi baterai mobil listriknya. (Foto/netcarshow.com)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Mewujudkan rencananya untuk berimigrasi kekendaraan full elektrik pada 2030 mendatang, Mercedes Benz mengandeng Stellantis dan Total Energies yang membawahi Automotive Cells Company (ACC).

Kedepanya Mercedes akan memproduksi baterai yang sangat banyak untuk memenuhi kebutuhan setiap mobil listriknya.

Bahkan pabrikan asala Jerman ini akan menggunakan sel baterai lebih dari 200 GWh dimana dalam memenuhi kebutuhan ini, ACC akan memproduksi di delapan delapan pabrik Gigafactories di beberapa negara.

Direncanakan nantinya pabrik ini empat akan segera dibangun di wilayah Eropa, sedangkan empat lainya masih dalam perencanaan.

Tak tanggung-tanggung, agar dapat berjalan dengan lancer dan sesuai dengan kebutuhan kendaraanya, Mercedes Benz juga telah menjadi pemegang saham terbesar di ACC, sehingga lebih leluasa dalam melakukan pengembangan dimasa akan datang.

Sebelumnya ACC sendiri telah mulai memproduksi baterai untuk kebutuhan kendaraan listrik di wilayah Eropa.

Untuk mencapai rencanya agar dapat memenuhi kebutuhan awal dengan kapasitas produksi 120 GWh, pabrik ini membutuhkan investasi lebih dari 7 Miliar Euro.

Direncanakan pabrik ini akan mempunyai basis di Perancis, namun untuk memenuhi produsi pertama baterai Mercedes Benz masih belum ditentukan.

“Mercedes-Benz berusaha untuk mewujudkan rencana transformasi pada kendaraan bebas CO2 dengan tepat waktu. Bersama ACC kami akan mengembangkan produksi sel serta modul baterai secara efisien di Eropa,” papar Ola Kallenius selaku CEO Daimler AG dan Mercedes-Benz AG.

“Kedua parts penting ini dibuat khusus dan secara spsifik untuk kebutuhan Mercedes Benz. Kami berharap dengan kemitraan ini dapat memenuhi pasokan dan menekan harga serta memproduksi baterai yang terbaik bagi konsumen kami,” tambah Ola.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT