Biarlah orang mau kata apa, mau dibilang hidup dengan ketergantungan orang lain.
Atau disebut kayak benalu, yang hidupnya numpang pada pohon lain? Nggak masalah.
Ada kan yang begitu dalam kehidupan nyata? Banyak. Lihat saja, ada lelaki muda, brondong, yang menikahi wanita lebih tua, tapi kaya raya.
Atau sebaliknya wanita cantik muda belia mau dikawin dengan lelaki tua, tapi tajir melintir?
Boleh saja mereka membantah, bahwa semuanya karena berdasar cinta? Cinta yang mana ya?
Coba, jawab kalau tiba-tiba ada wanita tua, atau lelaki reot miskin datang pada yang muda. “Aku cinta kau, nikahi aku dong?”
Paling jawabnya, “Ah, emang gue pikirin. Sudah tuwir gitu, bikin susah aja. Nggak nafsu, ah!” - massoes