ADVERTISEMENT

Bravo! Densus 88 Polri Ungkap Kebiasaan Teroris Ali Kalora Hingga Tewas Ditembak Mati

Sabtu, 25 September 2021 05:40 WIB

Share
Ilustrasi, Densus 88 Anti Teror Polri ungkap kebiasaan terduga teroris Ali Kalora dan pengawalnya Jaka Ramadhan hingga keduanya tewas ditembak mati. (CR05)
Ilustrasi, Densus 88 Anti Teror Polri ungkap kebiasaan terduga teroris Ali Kalora dan pengawalnya Jaka Ramadhan hingga keduanya tewas ditembak mati. (CR05)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tim Densus 88 Anti Teror mengungkapan kebiasaan terduga teroris Ali Kalora beserta pengawalnya, Jaka Ramadhan alias Ikrima ketika proses penangkapan yang berujung matinya kedua teroris tersebut.

Tim Densus 88 Anti Teror Polri melalui Satgas Madago Raya menembak mati pimpinan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Kalora beserta pengawalnya, Jaka Ramadhan alias Ikrima dalam baku tembak yang terjadi pada Sabtu (18/9/2021) lalu.

Kabag Banops Densus 88 Anti Teror Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan, kebiasaan Ali Kalora yang membuat dirinya akhirnya disergap dan ditembak aparat.

"Dari hasil pendalaman ditemukan bahwa Ali Kalora seringkali turun dan meminta untuk disediakan kebutuhan logistik kepada warga," ucap Kombes Aswin kepada wartawan, Jumat (24/9/2021).

Pendalaman terhadap Ali Kalora telah dilakukan Densus sejak awal September 2021.

Tim Densus melakukan pemetaan di sepanjang wilayah Poso Pesisir Selatan, Poso Pesisir Utara, sampai wilayah Parigi.

Kemudian, pada tanggal 18 September 2021, Aswin menyebut tim mendeteksi Ali Kalora bersama Jaka Ramadhan hendak menjemput sebuah barang yang telah dipesan.

Saat Ali Kalora dan anak buahnya menjemput barang tersebut, saat itulah tim menyergap dan menembak mati keduanya.

"Pada tanggal 18 September 2021, Ali Kalora dan Ikrima menjumpai seseorang untuk menjemput barang yang telah dipesan.

"Selanjutnya, tim melakukan penyergapan sehingga keduanya tertembak dan mati di tempat," paparnya. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT