Kasus Covid-19 di Jakarta Terus Menurun Berimbas Tingkat Keterisian Rumah Sakit Tersisa 9 Persen

Jumat 24 Sep 2021, 19:26 WIB
Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria di Balaikota. (foto: deny)

Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria di Balaikota. (foto: deny)

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria menyebut keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) untuk pasien Covid-19 dan ICU di Jakarta semakin rendah.

Dari yang awalnya menembus di atas 90 persen dari yang disediakan pemerintah, kini keterpakaiannya di kisaran sembilan persen dan 20 persen.

“Dari 6.081 tempat tidur, BOR nya 534 unit, sedangkan ICU dari 1.129 tempat tidur yang terpakai 221,” kata Wakil Ariza di Balai Kota DKI, Jumat (24/9/2021).

Menurut dia, rendahnya tingkat BOR di Jakarta seiring dengan penurunan kasus aktif di Jakarta. 

Hingga Kamis (23/9/2021), kasus aktif di Jakarta mencapai 2.192 orang. Mereka ada yang dirawat di rumah sakit dan ada juga yang menjalani isolasi mandiri atau isolasi di fasilitas yang disediakan pemerintah.

Ariza mengatakan, penurunan kasus juga berkat program vaksinasi yang digencarkan pemerintah pusat sejak 13 Januari 2021 lalu. 

Berdasarkan rekapulasi data, vaksin dosis pertama di Jakarta mencapai 10.308.092 orang, sedangkan dosis kedua 7.515.085, sehingga total vaksin yang disuntikkan 17.823.177 dosis.

Dalam kesempatan itu, Ariza juga memastikan tidak ada kendala dalam program vaksinasi di kalangan lansia, meski Kementerian Kesehatan RI menyebut baru 25 persen lansia yang divaksin.

“Sejauh ini nggak ada ada masalah, lansia kan biasanya cuma komorbid. Jadi, umumnya lansia itu kan belum bisa divaksin karena komorbid,” ujar Ariza.

Meski kasus penyebaran Covid-19 kian melandai di Jakarta, Ariza tetap berpesan kepada wargnya untuk waspada. Terlebih diinformasikan ada virus Covid-19 varian baru lagi yang bisa mengancam keselamatan masyarakat. (deny)

Berita Terkait

Ayo! Mewaspadai Klaster Sekolah

Sabtu 25 Sep 2021, 09:30 WIB
undefined
News Update