Kasus Bocah 11 Tahun Dirudapaksa Oleh Kekasih Tante Korban di Bekasi Timur, Polisi Panggil Pihak Keluarga

Kamis 23 Sep 2021, 22:28 WIB
Ilustrasi diperkosa. (kontributor banten/yusuf permana)

Ilustrasi diperkosa. (kontributor banten/yusuf permana)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Polisi terus menangani kasus bocah 11 tahun yang dirudapaksa oleh kekasih tantenya (tante korban), di Bekasi Timur.

Menindaklanjuti hal tersebut, Polres Mertro Bekasi Kota memanggil pihak keluarga korban untuk menjalani serangkaian pemeriksaan di unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Bekasi Kota pada Kamis (23/09/2021) siang.

Orang tua asuh korban mengatakan, pihaknya telah menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian.

"Hari ini saya menjalani pemeriksaan, dan ditanya perihal kronologi kejadian, penyidik juga menanyakan apakah saya kenal dengan Pelaku. Saat ini baru sampai penyelidikan, nantinya akan ada tahapan lagi," ucap orang tua korban tersebut, Kamis (23/9/2021).

Diketahui bahwa korban masih berusia 11 tahun, ia dirudapaksa oleh kekasih Tante korban pada (08/09) lalu. Kejadian tersebut membuat shock pihak keluaga.

Pihak orang tua itu pun mendapatkan informasi tersebut dari korban, bahwa korban mendapatkan ancaman dari pelaku, jika korban mengadu ke orang lain akibat disetubuhi.

Namun, tante dari korban berhasil membongkar isi chat mesumnya antara korban dan kekasihnya ketika curhat kepada temannya.

"Pelaku ini mengancam yah, korban sempat ditutup mulutnya sama pelaku, lalu pelaku bilang jangan ngadu ke lainnya, kalau tidak saya akan jahatin," terangnya/

Sang orang tua itu bersyukur, bahwa laporan tersebut langsu masuk ke penyidikan. ia berharap pelaku segera diamankan oleh pihak kepolisian.

Menanggapi hal tersebut, KPAD Kota Bekasi, Bidang pengaduan dan Pendampingan Hukum, Reza mengatakan, KPAD Kota Bekasi turut mendampingi korban selama penyelidikan dan memberikan trauma healing.

"Untuk Trauma healing, jika korban membutuhkan akan kami siapkan, lalu secara teknis, kami menemai korban dulu, karena tadi pun, PPA memang tengah mengali informasi dari orangtua korban," ucap Reza.

Berita Terkait

News Update