TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Tangerang, Ahmad Surya Wijaya meninjau lokasi wisata Tebing Koja di Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.
Kunjungan tersebut dalam rangka melihat langsung tempat wisata yang biasa di kunjungi wisatawan lokal di setiap hari libur Sabtu dan Minggu dan hari libur nasional.
Sekaligus menindaklanjuti adanya kejadian asusila yang dilakukan oleh oknum pengunjung tidak bertanggungjawab.
"Kedatangan kami di wisata alam tebing koja ini untuk mengcek lokasi, terutama terkait perizinan operasional, minimal izin di tingkat desa," ujar Surya disela kunjungannya, Kamis (23/9/2021).
Ia juga mengatakan pihak pengelola setempat pernah dimintai untuk mengurus izin, namun dari pihak pengelola belum mengurus perizinannya.
Beliau lanjutkan, semua tempat wisata masih di tutup selama pengawasan PPKM ini. "Semua tempat wisata yang berizin masih ditutup selama PPKM," ucapnya.
Diketahui, wisata tebing Koja merupakan tempat wisata menawarkan berbagai keindahan alam. Tempat wisata tebing Koja mulanya berasal dari area bekas tambang pasir yang sudah lama tidak aktif, menyisakan berupa tebing-tebing kapur menjulang tinggi dan kokoh secara acak namun terlihat cantik.
Bagian dasar tebing, terisi oleh air berwarna hijau dimana sumber air nya berasal dari air hujan yang makin menambah keeksotisan panorama tebing Koja.
Belum juga disana terdapat perkebunan dan persawahan yang berada di sekeliling kawasan wisata tebing di Tangerang ini.
Keunikan serta keindahan di Tebing Koja Solear mampu menarik banyak wisatawan datang dan berfoto-foto ria disini, tak sedikit wisatawan melangsungkan foto prewedding di tebing Koja.
Terkadang kerap kali menyebut wisata alam ini dengan sebutan tebing Koja Godzilla. Nama tersebut memiliki arti, karena merujuk pada batu yang memiliki ukuran sangat besar menyerupai kadal Godzilla.
Sebelumnya, viral sebuah unggahan foto-foto dua wanita dan satu pria sedang melakukan aksi asusila tersebar di media sosial. (Kontributor Tangerang / Veronica Prasetio)