Ducati Siap Turun di World Supersport 2022 Pakai Panigale V2, Andalkan Pembalap Moto2, Nicolo Bulega 

Kamis 23 Sep 2021, 13:11 WIB
Ducati Panigalee V2 akan turun di WorldSSP 2022 andalkan pembalap Moto2, Nicolo Bulega. (foto/ducati)

Ducati Panigalee V2 akan turun di WorldSSP 2022 andalkan pembalap Moto2, Nicolo Bulega. (foto/ducati)

POSKOTA.CO.ID – Setelah Dorna dan FIM membuka untuk semua model 600 cc hingga 900 cc, kelas World Supersport (WorldSSP) tahun depan sepertinya akan ramai. Kini Ducati resmi mengumumkan akan turun di kelas tersebut dengan Panigale V2 yang akan dikendarai oleh Nicolo Bulega.

Ducati secara resmi akan turun di kelas WorldSSP pada tahun 2022 dengan tim Aruba.it Racing, dengan pembalap Nicolo Bulega yang saat ini balap di Moto2 bersama Federal Oil Gresini Moto2.

Tahun ini, pembalap asal Italia tersebut hanya mampu mencetak 12 poin dan berada di posisi ke-26 secara keseluruhan pada klasemen sementara Moto2.

Hasil ini tentu tidak cukup untuk menjamin kelangsungan dirinya di tim Gresini untuk musim depan.

Jadi menjelang musim 2022, Nicolo Bulega akan meninggalkan Moto2 setelah enam musim dan akan pindah ke WorldSSP yang diperbarui sebagai pembalap pabrikan Ducati dengan sisa juara Panigale V2. 

Untuk pembalap kedua, tim Aruba.it Racing belum mengonfirmasi nama rekan setim pemain berusia 21 tahun itu.

Seperti diketahui, selain Yamaha YZF-R6, Kawasaki ZX-6R dan Suzuki GSX-R600, masuk model baru yang akan meramaikan persaingan di kelas WorldSSP, seperti Triumph Speed Triple RS 765, MV Agusta F3 800 RR dan Ducati Panigale V2.

Terakhir kali Ducati berpartisipasi dalam WorldSSP adalah pada tahun 2007. Saat itu pembalap mereka, yaitu ketika Yves Polzer dan Gianluca Nannelli berkompetisi dengan Ducati 749R. 

Tahun tersebut juga merupakan musim di mana pembalap Italia itu merebut podium terakhir untuk pabrikan Ducati dengan tempat ketiga saat seri WorldSSP Valencia.

Sekarang WorldSSP akan memungkinkan masuknya mesin dua silinder dengan perpindahan maksimum menjadi 999 cc.

Video: Ricuh, Demo Tolak Formula E di Depan Gedung DPRD DKI Jakarta (youtube/poskota tv)

Peraturan di kelas ini akan menyamakan kinerja antara mesin yang berbeda berdasarkan elektronik dan berat minimum seperti terjadi di kelas Supersport 300.

Berita Terkait
News Update