ADVERTISEMENT

Tolong Disimak, Terlambat Vaksin Kedua Apakah akan Berdampak Buruk Bagi Tubuh? Kemenkes Sampaikan Hal Ini

Rabu, 22 September 2021 15:12 WIB

Share
Vaksin Covid-19.(dok)
Vaksin Covid-19.(dok)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Saat ini vaskinasi adalah salah satu hal yang diharuskan di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Pemerintah Indonesia juga terus berupaya meningkatkan laju vaksinasi demi menekan angka lonjakan Covid-19.

Untuk diketahui,cara melakukan vaksinasi adalah dengan lakukan penyuntikkan dua dosis dalam dua tahap.

Kenapa harus dua kali penyuntikann? karena vaksin merupakan sarana untuk membentuk kekebalan tubuh dari infeksi.

Vaksin diberikan dengan dosis tertentu dan pemberiannya diberikan dengan jarak tertentu. Jadi vaksin dikatakan lengkap apabila dilakukan dengan dua kali. Hal itu berkaitan dengan efektivitas vaksin yang lebih tinggi setelah diberikan dengan dua dosis.

Setelah dosis pertama, efektivitas vaksin sudah terbentuk. Namun efektivitas tidak setinggi dibandingkan dosis lengkap. Sehingga segera dapatkan vaksinasi apabila sudah ada jadwal yang tersedia.

Lantas apa dampaknya jika seseorang telat lakukan vaksinasi tahap kedua, apakah akan berdampak buruk bagi tubuh?

Menanggapi hal itu, Kemenkes mencoba berikan keterangan mengenai vaksinasi dosis satu dan dua.

Berdasarkan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan para ahli, dibutuhkan penyuntikan dua dosis vaksin Covid-19 bagi setiap individu guna menciptakan kekebalan tubuh yang optimal.

Rentang waktu penyuntikan dosis pertama dan dosis kedua, serta dosis pemberian vaksin berbeda-beda sesuai dengan rekomendasi untuk setiap jenis vaksin yang digunakan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT