Kasus DBD di Bekasi Tersebar di 12 Kecamatan, Paling Tinggi di Bekasi Utara

Rabu 22 Sep 2021, 15:43 WIB
Ilustrasi Nyamuk aedes aegypti

Ilustrasi Nyamuk aedes aegypti

BEKASI,  POSKOTA.CO.ID -  Virus corona masih  mengintai di wilayah Kota Bekasi, namun  kini kota Bekasi juga menghadapi kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Hingga pertengahan tahun di 2021,  sudah  1.554 jiwa yang terpapar DBD .

Data ini merujuk  hasil rilis dari Seksi pencegahan dan Pengendalian serta Penyakit Menular Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Bekasi hingga Agustus 2021.

 Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, bahwa tingginya angka kasus DBD di kota Bekasi terjadi pada bulan Mei 2021, yaitu mencapai angka 471 orang di Kota Bekasi terjankit DBD.

"Paling tinggi angka kasus DBD di kota Bekasi, Terjadi di bulan Mei 2021 yang menyentuh angka 471 jiwa, dan setelah bulan bulan berikutnya hingga Agustus 2021, angka kasus DBD telah berada hingga menyentuh angka seratus jiwa," papar Kadinkes Kota Bekasi Tanti Rohilawati, Senin (20/09/2021) lalu.

Adapun sebaran kasus DBD Kota Bekasi di 12 Kecamatan, dimulai dari:

Kecamatan Bekasi Utara, yaitu sudah terjangkit sebanyak 321 orang dan meninggal satu orang

Medan Satria dengan jumlah kasus 99 orang terjangkit DBD dan satu orang meninggal dunia

Kecamatan Bekasi Barat dengan jumlah kasus 101 orang terjangkit DBD dan satu orang meninggal Dunia

Kecamatan Bekasi Selatan dengan kasus 185 orang terjangkit DBD, dan tiga orang meninggal dunia.

Kecamatan Rawalumbu dengan kasus 117 orang Terjangkit DBD, dan satu orang meninggal dunia

Kecamatan Pondok Gede dengan  kasus 118 orang Terjangkit DBD dan belum ada satu pun orang meninggal dunia karena DBD

Berita Terkait
News Update