BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Virus corona masih mengintai di wilayah Kota Bekasi, namun kini kota Bekasi juga menghadapi kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Hingga pertengahan tahun di 2021, sudah 1.554 jiwa yang terpapar DBD .
Data ini merujuk hasil rilis dari Seksi pencegahan dan Pengendalian serta Penyakit Menular Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Bekasi hingga Agustus 2021.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, bahwa tingginya angka kasus DBD di kota Bekasi terjadi pada bulan Mei 2021, yaitu mencapai angka 471 orang di Kota Bekasi terjankit DBD.
"Paling tinggi angka kasus DBD di kota Bekasi, Terjadi di bulan Mei 2021 yang menyentuh angka 471 jiwa, dan setelah bulan bulan berikutnya hingga Agustus 2021, angka kasus DBD telah berada hingga menyentuh angka seratus jiwa," papar Kadinkes Kota Bekasi Tanti Rohilawati, Senin (20/09/2021) lalu.
Adapun sebaran kasus DBD Kota Bekasi di 12 Kecamatan, dimulai dari:
Kecamatan Bekasi Utara, yaitu sudah terjangkit sebanyak 321 orang dan meninggal satu orang
Medan Satria dengan jumlah kasus 99 orang terjangkit DBD dan satu orang meninggal dunia
Kecamatan Bekasi Barat dengan jumlah kasus 101 orang terjangkit DBD dan satu orang meninggal Dunia
Kecamatan Bekasi Selatan dengan kasus 185 orang terjangkit DBD, dan tiga orang meninggal dunia.
Kecamatan Rawalumbu dengan kasus 117 orang Terjangkit DBD, dan satu orang meninggal dunia
Kecamatan Pondok Gede dengan kasus 118 orang Terjangkit DBD dan belum ada satu pun orang meninggal dunia karena DBD