Bersama FKUI, Kemendes PDTT Siap Kirim Dokter Muda ke Pelosok Desa

Rabu 22 Sep 2021, 18:38 WIB
Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar menerima Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Ari Fahrial Syam. (ist)

Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar menerima Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Ari Fahrial Syam. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketersediaan nakes menjadi salah satu masalah pokok dalam layanan kesehatan di tingkat desa.

Untuk itu, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDTT) menjajaki kerja sama dengan Universitas Indonesia (UI) mengirimkan dokter muda ke berbagai pelosok desa. 

“Kami mempunyai data SDGs Desa yang memetakan wilayah-wilayah yang mengalami kekurangan tenaga Kesehatan. Kami sangat berterimakasih atas kesediaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia untuk bekerjasama dalam meningkatkan layanan Kesehatan di level desa,” ujar Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar saat menerima kunjungan Dekan Fakultas Kedokteran UI Prof Ari Fahrial Syam, di Kantor Kemendes PDTT, Kalibata, Jakarta, Rabu (22/9/2021).

Abdul Halim mengatakan, Desa Sehat dan Sejahtera merupakan tujuan ketiga dari SDGs Desa.

Menurutnya kesejahteraan warga desa tidak akan bisa dicapai tanpa Kesehatan. 

Dalam upaya mencapai Kesehatan warga tersebut maka harus ada kemudahan akses terhadap layanan Kesehatan baik dari sisi ketersediaan tenaga Kesehatan maupun fasilitas Kesehatan. 

"Hasil riset Kesehatan dasar, proporsi rumah tangga yang mengalami kesulitan akses kesehatan masih relative tinggi yakni di kisaran 62,9%, yang terbagi kategori sulit 36,9% dan kategori sangat sulit 26%," ujarnya.

Gus Menteri, sapaan akrab Abdul Halim Iskandar menilai kerja sama dengan perguruan tinggi seperti dengan FK Universitas Indonesia sangat dibutuhkan dalam mempercepat pencapaian SDGs Desa.

Menurutnya akan ada banyak hal yang bisa dikerjasamakan Kemendes PDTT dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

"Menarik, tentu kita sangat berterima kasih dan ini sangat menggembirakan, kita bayangkan banyak hal yang bisa kita kerja samakan," katanya.

Gus Menteri menjelaskan skema kerja sama yang akan dijajaki dengan FKUI tersebut yaitu FKUI menyiapkan dokter-dokternya sedangkan Kemendes PDTT menyiapkan datanya, desa mana saja yang membutuhkan tenaga kesehatan sebagaimana data SDGs Desa. 

Berita Terkait
News Update