SERANG, POSKOTA.CO.ID - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Serang mengaku persediaan bantuan logistik untuk korban bencana alam semakin menipis.
Bantuan yang tersedia hanya ada sebanyak 1 ton beras dan beberapa makanan pendamping seperti mie instan, kecap serta saos.
Sekretaris Dinsos Sri Rahayu Basukiwati mengatakan, bantuan tersebut hanya cukup untuk persediaan beberapa kali bencana. Sehingga stok persediaan bantuan tersebut perlu ada tambahan lagi.
"Persediaan bantuan sudah menipis yah. Stok bantuan yang tersedia saat ini 1 ton beras dan makanan pendamping seperti mie instan, kecap dan saos. Tapi begitu nanti ada bencana ya habis," ujarnya kepada wartawan, Selasa (21/9/2021).
Yayu mengaku sudah mengajukan penambahan bantuan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang melalui dana tidak terencana. Bantuan yang diajukan senilai Rp300 juta.
Ia pun sudah melaporkan ketersediaan bantuan tersebut saat rapat dengan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, BPKAD, BPBD dan DPUPR.
"Jadi sekarang kita sedang proses pengajuan ke BPBD untuk penambahan stok itu. Kita sekarang harus satu pintu karena dianggarkan dari dana tidak terencana," katanya.
Selain mengajukan bantuan ke BPBD melalui dana tidak terencana, kata dia, pihaknya juga minta bantuan reguler ke provinsi berupa beras. Ia berharap pengajuan bantuan tersebut dapat diakomodir.
"Waktu yang Covid-19 kita mendapatkan tiga ton beras, sekarang kita lagi mengajukan 5 ton. Enggak tahu dikasih berapa, yang pasti harapannya ada yah, ya minimal beras dulu karena itu kebutuhan pokok," ujarnya. (kontributor banten/rahmat haryono)