Nahas, Pengendara Nekat Terobos Palang Kereta di Rangkasbitung, Berakhir Meregang Nyawa Setelah Mendapat Penanganan Serius

Selasa 21 Sep 2021, 06:52 WIB
Evakuasi korban tersambar KRL di Rangkasbitung. (Foto/ist)

Evakuasi korban tersambar KRL di Rangkasbitung. (Foto/ist)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Setelah mendapatkan perawatan serius di Rumah Sakit Dr. Adjidarmo Rangkasbitung, nyawa Azis Tajudin, warga Kampung Muhara, Desa Muara Ciujung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak tidak tertolong lagi.

Ia meninggal dunia usai tersambar Kereta Rel Listrik (KRL) di Jalan Ir. H. Juanda, Kampung Pasir BPM, Desa Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Senin (20/9/2021).

Kapolsek Rangkasbitung, Iptu Pipih Iwan mengatakan, korban meninggal dunia usai mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit.

"Kabar terkini korban meninggal dunia setelah dirawat di Rumah Sakit,"katanya saat dihubungi.

Atas kejadian tersebut, ia pun mengimbau warga untuk selalu berhati-hati saat melintas di perlintasan kereta api.

"Terhitung sudah ada 4 korban yang meninggal dunia karena tertabrak KRL dalam satu minggu terakhir ini.

"Untuk itu saya imbau warga untuk selalu berhati-hari, apalagi sampai menerobos palang pintu kereta," imbaunya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pengendara motor yakni Azis Tajudin, warga Kampung Muhara, Rangkasbitung, Lebak, itu harus dilarikan ke rumah sakit setelah disambar laju KRL.

Adapun, korban nekat coba menerobos palang kereta di Jalan Ir. H. Juanda, Kampung Pasir BPM, Desa Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Senin (20/9/2021) sekira pukul 11.00 WIB. 

Luka yang dialaminya sangat parah dengan rahang, kaki, dan tangan yang patah usai tereset KRL hingga 20 Meter. (Kontributor Banten/Yusuf Permana)

News Update