Perbankan Jangan Ragu Dukung UMKM

Selasa 21 Sep 2021, 06:24 WIB
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah saat meresmikan sentra produk UMKM. (muhammad iqbal)

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah saat meresmikan sentra produk UMKM. (muhammad iqbal)

OLEH TRI HARYANTI, WARTAWAN POSKOTA

UMKM atau Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), masih belum menjadi prioritas bagi kalangan perbankan untuk mengucurkan dananya untuk membantu mengembangkan usaha yang kebanyakan dikelola masyarakat bawah ini.

Padahal jangan salah, si kecil ini memiliki kontribusi yang sangat besar dan krusial bagi perekonomian kita secara makro. Bahkan peran UMKM ini juga diakui pemerintah.

Kita masih ingat saat krisis ekonomi menghantam negara tercinta ini, perekonomian Indonesia mampu bertahan dan bangkit lewat peran UMKM.

Hal ini juga terlihat saat ini, saat negara kita dihantam pandemi Covid-19.

Dampak pandemi Covid-19 membuat banyak perusahaan kecil dan menengah gulung tikar, sehingga ribuan bahkan mungkin jutaan rakyat kehilangan pekerjaan karena terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Untuk bertahan hidup, tak sedikit yang beralih profesi membuka usaha kecil-kecilan. Saya melihat pemerintah memang tidak menutup mata melihat kondisi ini.

Berbagai subsidi diberikan. Diantaranya melalui bantuan dana Prakerja, yang memberikan berbagai pelatihan bagi korban PHK untuk membuka usaha sesuai dengan keahlian atau bidang yang diminati.

Pemerintah juga mengucurkan dana bantuan langsung tunai (BLT) untuk UMKM, yang terakhir ini baru saja turun BLT UMKM tahap tiga yang nilainya Rp1,2 juta.

Tapi upaya pemerintah membantu para pelaku UMKM ini tidak akan cukup karena anggaran yang terbatas. Subsidi jelas tidak bisa terus diberikan.

Disinilah peran kalangan perbankan diharapkan untuk mengucurkan kredit bagi sektor UMKM.

Berita Terkait
News Update