Rohman menjelaskan, Yosef tiba di tempat kejadian perkara sekitar pukul 07.15 WIB.
Datang dengan mengendarai motor, tanpa memakai helm.
"Naik motor tanpa helm, memarkir motor di sebelah kanan mobil Alphard yang saat itu sudah berbalik arah," ungkapnya.
Yosef lalu mencoba membuka pintu mobil, namun tak berhasil.
"Dia (Yosef) maju ke pintu depan (rumah), di pintu depan ada kursi, dibukalah jaket, disimpan di situ, dia masuk rumah tidak berjaket," ujarnya.
Saat masuk, kata Rohman, Yosef melihat kondisi rumah sudah dalam kondisi berantakan.
"Dia lihat ke kamar darah sudah di mana-mana, dia kemudian lihat ke kamar mandi, ruang tengah sampai ke dapur bercak darah, sampai ke ujung, terakhir itu dia balik lagi ke pintu depan sampai bertemu Pak Ujang," bebernya.
Minta bantuan Pak Ujang, Pak Yosef bergegas ke kantor polisi.
Sementara Pak Ujang diminta untuk menghubungi Pak RT.
"Pak Ujang masuk melihat ke rumah dan Pak Yosef minta Pak Ujang bantu bicara ke Pak RT, Pak Yosef ke kantor polisi. Saat itu Pak Yosef belum tahu apa yang terjadi dengan anak istrinya. Dia berpikir ada penculikan atau perampokan," jelas Rohman Hidayat.
Sebelum ke kantor polisi, Yosef diakui Rohman sempat datang ke rumah Danu. (aris)