1.175 Warga Lebak Menderita TBC,  8 Diantaranya Meninggal Dunia

Selasa 21 Sep 2021, 11:05 WIB
Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan pada Dinkes  Lebak Dr.  Firman Rahmatullah  (yusuf)

Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan pada Dinkes Lebak Dr. Firman Rahmatullah (yusuf)

LEBAK,  POSKOTA, CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak mencatat terdapat 1.175 warga Kabupaten  Lebak yang mengidap Tuberculosis alias TBC di tahun 2021 ini.

Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan pada Dinkes  Lebak Dr.  Firman  Rahmatullah mengatakan,  jumlah tersebut masih rendah dibandingkan target yang ditetapkan yakni 2785 orang di tahun 2021 ini.

"Tahun ini yang terdata berobat atau dalam pengobatan di wilayah Lebak yang berasal baik dari Lebak maupun luar Lebak sebanyak 1175 orang. Untuk targetnya sendiri sebanyal 2.785 orang di tahun ini, " kata Firman kepada Poskota,  Selasa (21/9/2021).

"Unruk jumlah targetnya sendiri didapatkan berdasarkan kalkulasi sekitar 0,9 persen dari total jumlah penduduk Kabupaten Lebak. Dan itu adalah target standart yang ditetapkan oleh Nasional atau kita istilahkan target SPM standar pelayanan minimal," tambahnya.

Ia memaparkan,  ditahun 2020 sendiri dari target yang masih sama dengan tahun sekarang yakni sebanyak 2.785 orang,  pihaknya berhasil mendata warga yang menginap TBC sebanyak 1975 orang.

Ia mengakui pihaknya belum dapat memenuhi target itu.  Karena, pihaknya mengalami  kendala ditingkat kejujuran pasien TBC.

"Misalkan kita periksa satu orang yanh mengalami  TBC,  namun saat ditanyai kadang dia  menyembunyikan keluarga atau orang dekat dirinya yang juga mengalami TBC, " ujarnya.

Pria yang merangkap menjadi juru bicara Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten  Lebak ini menuturkan, jumlah  kematian karena infeksi TBC itu setiap tahunnya terus  menurun.

Pihaknya mencatat pada 2019 jumlah warga Lebak yang meninggal  dunia karena TBC itu mencapai 48 orang,  tahun 2020 31 orang,  dan ditahun 2021 ini 8 orang.

Namun,  ia menginbau  kepada warga Lebak untuk selalu waspada dan menerapkan protokol kesehatan (prokes)  dan juga mengkonsumsi makanan bergizi guna menjaga imune tubuh. Karena,  menurutnya penularan TBC ini hampir sama dengan Covid-19 yang ditentukan oleh sistem kekebalan tubuh.

"Tetap jaga prokes karena virus ini juga menular melalui droplet seperti Covid-19. Dan untuk penularanya itu tidak dapat dipastikan, tergantung imune tubuh masing-masing," pungkasnya. (kontributor Banten/yusuf permana) 

Berita Terkait
News Update