DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Kawanan pencuri berhasil mengondol isi rumah milik pegawai bank BUMN di Jalan Masjid Syamsul Iman RT. 01/04, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan Kota Depok, Minggu (20/9/2021) malam.
Pelaku berhasil mencuri barang berharga total kerugian ratusan juta.
Korban Elsa Septiani akrab disapa Ica, 34, mengatakan peristiwa kemalingan yang terjadi di rumahnya diketahui sekitar pukul 22.00 WIB setelah balik rekreasi bersama keluarga dari Tanjung Lesung, Banten.
Setelah membuka pintu kamar utama yang ada di belakang sudah pada berantakan.
"Dari depan tidak ada apa-apa termasuk pintu pagar juga gembok masih terpasang. Namun setelah masuk ke dalam rumahalh membuka pintu kamar melihat seisi pakaian lemari sudah berantakan termasuk kamar tengah dan nenek (PRT)," ujarnya kepada Poskota usai didatangi kediamannya, Senin (20/9/2021) siang.
Istri dari Bapak Angga, 35, pegawai bidang IT di salah satu bank BUMN tersebut langsung kaget dan syok seluruh barang berharga yang disimpan dalam lemari pakaian kamar sudah raib.
"Barang yang hilang laptop merek HP, Note Book 13 inc merek Asus, logam mulia dan perhiasan emas kawin ada 100 gram, dua HP merek Oppo dan Xiomi, serta mata uang asing Dolar USD, Reyal, dan uang tunai dengan total kerugian mencapai Rp350 juta," katanya.
Ibu satu anak ini menyebutkan pelaku diperkirakan lebih dari dua orang berhasil membobol rumah dengan memanjat tembok setinggi 2 meter belakang rumah.
"Terdapat jejak sepatu di tembok belakang rumah dugaan kuat masuk dengan cara manjat lantaran belakang rumah kebun. Setelah itu pelaku langsung mencongkel jendela dan tralis ke kamar utama langsung diacak-acakin," ungkapnya.
Sebagai pegawai bekerja di bidang telekomunikasi di Jakarta ini, Ica pasca kejadian langsung trauma dan tidak berani masuk ke kamar yang sudah kemalingan tersebut.
"Takut dan syok jadi tidak berani masuk lagi ke dalam kamar yang habis dicuri," tuturnya.
Sementara itu berdasarkan keterangan dari para tetangga kejadian pencurian di lokasi sudah terjadi lima kali dengan modus yang sama.
"Ini kejadian kelima kali pencurian dari informasi tetangga modus sama masuk ke rumah dengan manjat pagar tembok rumah dan mencongkel pintu serta teralis jendela," paparnya.
Ica menambahkan dirinya sudah mendapat firasat sewaktu sedang merayakan HUT Ulang Tahun dirinya.
Di lokasi resort sudah ada kepikiran dan belum merasakan menikmati fasilitas resort hati sudah tidak tenang.
Ada dugaan pelaku orang dekat sini karena sudah mengetahui situasi dan lokasi kamar utama.
"Ada kamera CCTV namun tidak hidup. Pada saat mau jalan Sabtu siangnya, tetangga Bapak Heru melihat ada pengendara motor sendiri gerak gerik mencurigakan memperhatikan rumah. Kejadian ini sudah dilaporkan ke Polsek Sawangan dan sudah di BAP namun belum dilakukan olah TKP oleh identifikasi," tambah Ica.
Terpisah Ketua RT. 01, Hariadi mengatakan peristiwa kemalingan yang menimpa rumah milik Bapak Angga tersebut seminggu sebelumnya terjadi kasus serupa menimpa sebuah warung sembako di Jalan Sukatani RT 06/04.
"Setelah dua hari kemudian dilingkungannya ibu Nenek Sila sekitar pukul 04.00 subuh saat akan mau dagang nasi uduk tabung gas ukuran tiga kg raib dicuri maling. Dan sekarang ini baru kejadian Minggu (19/9/2021) malam kejadian yang ketiga dan kerugian cukup besar mencapai Rp350 juta," ucapnya.
Korban Bapak Angga yang juga baru diangkat sebagai sekretaris RT ini cukup banyak, semua barang berharga baik elektronik maupun emas batangan raib dicuri para pelaku.
"Dengan kejadian ini kita berharap kedepan upaya yang dilakukan adalah akan membuat keluar masuk warga menjadi satu pintu (one gate sistem) dengan memortal," tutupnya.
Video Penyerangan Kantor Finance di Karawang, Petugas Keamanan Disabet Sajam. (youtube/poskota tv)
Sementara itu Kapolsek Sawangan AKP M. Meltha Mubarak mengatakan anggota Reskrim masih melakukan pengecekan di lokasi kejadian.
"Masih dicek anggota dari laporan korban kasus pencurian pemberatan rumah kosong," ujarnya perwira jebolan Akpol 2010
Mantan Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren Jakarta Barat ini mengaku kasus pencurian rumah kosong ini masih dalam proses penyelidikan anggota Reskrim. (angga/pkl02)