JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 8.204 kasus kecelakaan di wilayah hukum Polda Metro Jaya sepanjang tahun 2020. Dari total kecelakaan tersebut, 9.682 orang tewas dan kerugian mencapai Rp19 miliar. Senin (20/9/2021).
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, selama 2020 terdapat 1.930.983 pelanggaran lalu lintas di Jakarta dan sekitarnya di mana terdapat 8.204 kasus kecelakaan yang menelan korban 9.682 orang tewas.
Kapolda Metro Jaya berharap Operasi Patuh Jaya 2021 dapat menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Fadil meminta petugas mengedepankan metode edukasi dan sosialisasi kepatuhan lalu lintas.
"Lalu lintas adalah salah satu ciri masyarakat yang mematuhi hukum dan menjaga keteraturan sosial," kata Fadil saat memimpin apel, Senin (20/9/2021).
Selain kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas, Operasi Patuh Jaya kali ini juga sekaligus meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam menaati protokol kesehatan Covid-19.
Sebanyak 3.070 personel Operasi Patuh Jaya 2021 dikerahkan, 1.391 personel satgasda, dan 1.679 personel satgasres. Dilaksanakan selama 14 hari mulai 20 September-3 Oktober 2021.
Sementara itu Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyatakan bahwa razia ditiadakan lantaran dapat menimbulkan kerumunan. "Kami tidak akan adakan razia di jalan karena akan berpotensi menimbulkan kerumunan," kata Sambodo.
Dengan demikian, polisi akan melaksanakan operasi dengan berpatroli dan melakukan penjagaan ketat. Penindakan berupa penilangan akan dilaksanakan dalam operasi tersebut. Namun, menurut Sambodo, penindakan dilakukan tidak dalam porsi besar.
"Porsi terbesar Operasi Patuh Jaya 2021 adalah edukasi sosialisasi (terkait disiplin lalu lintas), kami akan masuk ke sekolah-sekolah, beri pelajaran online kepada anak SMA, SD, SMP untuk disiplin lalu lintas," lanjut Sambodo. (*)