Jenazah WNA Portugal Korban Kebakaran Lapas Tangerang Batal Dikirim ke Negara Asal

Senin 20 Sep 2021, 12:33 WIB
Penampakan peti jenazah Ricardo, narapidana WNA asal Portugal yang tewas dalam tragedi Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Senin (20/9/2021), di Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. (foto: poskota/cr02)

Penampakan peti jenazah Ricardo, narapidana WNA asal Portugal yang tewas dalam tragedi Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Senin (20/9/2021), di Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. (foto: poskota/cr02)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jenazah korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Ricardo Ussumane Embalo Bin Antonio Embalo (51), batal dibawa ke negara asalnya, Senin (20/9/2021).

Perwakilan Kedutaan Besar Portugal, Emanuel Bernades Joaquim, mendatangi gedung Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, sekira pukul 09.30 WIB.

Pantauan di lokasi, ia disambut pihak perwakilan Kementerian Hukum dan HAM. Namun, Emanuel enggan berkata banyak saat dimintai komentar soal kematian Ricardo di dalam Lapas Kelas I Tangerang.

"No, Thanks (terimakasih)," ucapnya kepada awak media di lokasi.

Sebelum masuk ke dalam mobil untuk kembali ke kantor Kedutaan Besar Portugal yang ada di Jakarta, Emanuel sempat melihat peti jenazah Ricardo.

Dari informasi yang dihimpun, jenazah Ricardo bakal dibawa pada Rabu (22/9/2021).

Alasan batal hari ini sebab dokumen yang kurang lengkap dari pihak Kedutaan Besar Portugal untuk membawa jenazah.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Rika Aprianti mengatakan, jenazah Ricardo telah diserahkan ke pihak Kedutaan Besar Portugal hari ini.

"Diserahterimakan kepada pihak Kedutaan Besar Portugal pada hari ini (20/9/2021) tadi," singkatnya.

Sebelumnya dikabarkan, jenazah WNA asal Portugal, Ricardo korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang tidak jadi dikremasi karena seorang muslim.

Diketahui Ditjenpas bakal memulangkan jenazah Ricardo ke Portugal pada Sabtu (18/9/2021) besok.

Berita Terkait
News Update