“Baik itu perwira piket maupun anggota piket termasuk juga ada beberapa komandan atau anggota dari pintu utama di P2U yang ada, kemudian dari petugas dapur dan satu yang juga kita mengharapkan panggilan hari ini tetapi ditunda karena yang bersangkutan dalam kondisi sakit ini adalah polsuspasnya," pungkas Yusri, Jumat.
Diketahui, kebakaran hebat melanda Lapas Kelas I Tangerang, di Jalan Veteran, Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Rabu (8/9/2021) dini hari.
Video 'Eksklusif Kebakaran Lapas Tangerang, Napi Teriak Minta Tolong ke Petugas Pemadam Kebakaran'. (youtube/poskota tv)
Kebakaran itu menyebabkan 41 narapidana tewas di tempat, 8 narapidana luka berat, dan 72 orang lainnya luka ringan.
Namun, hingga Kamis (16/9/2021) pekan lalu, total korban meninggal dunia bertambah menjadi 49 narapidana. Sebanyak 1 narapidana meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit dan 7 narapidana lainnya meninggal saat mendapatkan perawatan di rumah sakit. (*/ys)