Polisi Belum Temukan Unsur Pembunuhan dalam Kematian SS di Jatinegara

Minggu 19 Sep 2021, 10:30 WIB
ilustrasi mayat

ilustrasi mayat

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jajaran Polsek Jatinegara masih mendalami dugaan adanya unsur pembunuhan dalam kasus tewasnya SS yang mengakhiri hidup sembari melakukan siaran live di aplikasi TikTok.

SS ditemukan tewas di Rumah Susun Bidara Cina, Jatinegara, tepatnya di Lantai 4,  RT 02/16, Blok IA, Nomor 419 pada Kamis (2/9/2021) malam.

Kapolsek Jatinegara, Kompol Yusuf Suhadma menyampaikan berdasarkan hasil penyelidikan sementara ini, diperoleh jika SS memilih mengakhiri hidup, bukan dibunuh seperti yang dugaan kuasa hukum SS.

"Sejauh ini kita sudah periksa enam orang saksi, termasuk dari anggota keluarga dan teman korban. Kita belum menemukan ada yang mengarah ke sana (dibunuh)," ucapnya kepada wartawan, Minggu (19/9/2021).

Hasil pemeriksaan Tim Identifikasi Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur dan Visum luar juga tak diperoleh adanya tanda penganiayaan pada jasad SS yang kini telah dimakamkan itu 

Ihwal dugaan SS memilih mengakhiri hidup, lanjut Yusup, karena SS sempat mengeluh sedang didera masalah.

Hal itu sempat disampaikan melalui aplikasi TikTok.

"Dia kan cerita di TikTok dia galau, temannya juga cerita galau. Kan gitu, ada keputusasaan lah. Katanya dia mau bunuh diri atau gimana bulan Oktober itu. Kan kita enggak bisa berasumsi dibunuh ya," ungkapnya.

Soal kandungan minuman anggur merah yang ditenggak SS sebelum mengakhiri hidup, penyelidik masih menanti hasil uji laboratorium dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.

Yusuf menambahkan bila pihaknya bakal melakukan pemeriksaan saksi baru serta penyelidikan lanjutan jika memang kuasa hukum keluarga SS mempunyai temuan saksi dan bukti baru dalam kasus.

"Kalau kita sih (penyebab kematian) karena bunuh diri. Kan dari keterangan saksi-saksi belum mengarah. Kalau pengacara bisa buktikan silakan, hadirkan. Siapa yang dimaksud. Kita buat surat panggilan," terangnya.

Sebelumnya dikabarkan, dugaan SS jadi korban pembunuhan berencana disampaikan anggota tim kuasa hukum keluarga SS, Dosma Roha Sijabat karena merasa adanya sejumlah kejanggalan.

Salah satunya yakni, SS tak mengkonsumsi minuman keras namun justru terdapat anggur merah dekat jasad dan kala kejadian ada orang lain di ruangan namun tidak tersorot kamera ponsel saat live TikTok.

"Adanya kejahatan atau dugaan tindak pidana pembunuhan berencana menggunakan aplikasi yang saat ini sedang hits di masyarakat," pungkas Dosma. (cr02)

Ustaz Alex Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal di Ciledug usai Salat Magrib Klik Berita Selengkapnya versi e-paper di https://bit.ly/3CtVKPN

 

Berita Terkait
News Update