Tiktokers Bunuh Diri di Rusun Jatinegara Saat <i>Live</i>, Keluarga Korban Menduga Korban Dibunuh

Sabtu 18 Sep 2021, 07:48 WIB
Kuasa Hukum Korban SS,29, Dosma Roha Sijabat.(adji)

Kuasa Hukum Korban SS,29, Dosma Roha Sijabat.(adji)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Keluarga Korban SS alias Sofian Sidauruk, 29, menduga kematiannya yang tewas diduga bunuh diri saat live di media sosial aplikasi Tiktok juga diduga korban pembunuhuan.

Menurut Kuasa Hukum perwakilan keluarga korban SS,  Dosma Roha Sijabat pihaknya menemukan kejanggalan  setelah beberapa hari kematian korban.

“Kami temukan  minuman amer (Anggur Merah-red) diduga dicampur dengan pil yang membuat korban mabuk. Sekarang kandungan pil tersebut sedang diselidiki,” ucapnya dalam jumpa pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Jumat (17/9/2021) malam.

Ia juga menambahkan pihaknya menegaskan kematian SS bukanlah bunuh diri melainkan diduga ada dugaan tindak pidana pembunuhan. 

”Saya mewakili keluarga tegas menyampaikan kami menduga ini tindak pembunuhan berencana. Ini berdasarkan dari analisa hukum, kami sangat menghargai proses kerja kerja polsek Jatinegara upaya belum ditetapkan tersangka proses sidik dan motifnya,” tegasnya.

 "Pribadi mendiang tidak pernah merokok dan tidak meminum minuman keras. rekeningnya juga berkurang," ujarnya.

 Korban yang merupakan Tiktoker di dalam live di media sosial.

Keluarga menemukan bukti minuman anggur merah dicampur Pil. “Karena itulah mendiang terlihat ngawur, karena itu kami juga meminta  kepolisian mengusutnya,” katanya.

Penasehat hukum menilai tidak melakukan otopsi terhadap korban lantaran keluarga tidak berpikir kearah kematiannya masih bunuh diri.

“Korban baru hanya divisum karena keluarga menyadari beberapa hari setelah kejadian adanya kejanggalan kematian SS,” ucapnya.

Ia berharap kepolisian mengusut kasus kematian kliennya tersebut. “Kami berharap kepolisian untuk mengusut kasus tersebut,” tuturnya.

Berita Terkait

Fenomena Bunuh Diri, Ada Apa?

Jumat 24 Sep 2021, 06:00 WIB
undefined

News Update