INGGRIS, POSKOTA.CO.ID - Di laga terakhir Arsenal berhasil meraih kemenangan 1-0 atas Burnley pada pekan kelima Liga Inggris di Turf Moor, Sabtu (18/9/2021).
Tampaknya Arsenal secara perlahan mulai bangkit, setelah sempat mengawali musim 2021-2022 dengan kurang maksimal.
Menanggapi hasil kemenangan yang diraih Arsenal saat melawan Burnley, Mikel Arteta menyebut kemenangan itu diraih dengan tidak mudah.
Meski meraih kemenangan dan mencatatkan clean sheet, Arteta menyebut laga ini tidak mudah.
Dia mengakui bahwa sepanjang pertandingan para pemain Burnley benar-benar menyulitkan timnya.
"Kemenangan yang benar-benar diperjuangkan dengan susah payah di tempat yang sulit untuk dicapai dan dimenangkan," kata Arteta di lansir dari situs resmi Arsenal.
"Mereka bermain dengan sangat baik. Mereka memberi Anda banyak tekanan, tetapi saya pikir kami memulai pertandingan dengan sangat baik, mengendalikan dan mendominasi permainan."
Arteta juga memuji penampilan anak asuhnya yang berhasil mempersembahkan tiga poin meski sebagian dari mereka tidak berada dalam kondisi terbaiknya.
"Kami memiliki pemain yang tidak dalam kualitas terbaik untuk memainkan pertandingan ini," lanjutnya.
"Tetapi saya pikir mereka bermain dengan sangat baik dan komitmen serta sikap yang mereka tunjukkan sepanjang pertandingan untuk menemukan cara untuk menang adalah hal yang paling menyenangkan bagi saya, setelah pertandingan."
"Saya amat bangga dengan permainan bertahan yang mereka tunjukkan, dan saya senang dengan kemenangan ini."
"Dua kemenangan, dua cleansheet. Semoga kami bisa mengulanginya lagi (di laga berikutnya), kami masih tertinggal jauh (dari papan atas) dan kami mulai bangkit!" pungkas Arteta.
Sayangnya, kemenangan itu diwarnai bentrok antar suporter Arsenal dengan Burnley. Bentrokan tetap terjadi meski ada petugas untuk menjaga keamanan pertandingan.
Dilansir dari Daily Star, kerusuhan terjadi di babak kedua ketika Burnley gagal mendapatkan tendangan penalti.
Pada menit ke-68, Burnley meminta tendangan penalti kepada wasit setelah Matej Vydra dijatuhkan oleh Ben White di kotak terlarang.
Akan tetapi, VAR tidak menganggap itu sebagai sebuah pelanggaran dan penalti pun tidak diberikan.
Hal tersebut membuat skuad Burnley menjadi frustrasi. Selain pemain, suporter pun juga menjadi terbawa emosi dan bentrokan antara kedua suporter tim akhirnya tidak dapat dibendung lagi.
Para suporter saling mengejar suporter lawan melewati kursi-kursi di tribun yang kosong. Aksi lempar-lemparan juga menjadi sorotan yang memuat tribun di Turf Moor menjadi kacau-balau.
Namun, tidak berselang lama, bentrokan akhirnya dapat mereda dan tidak benar-benar mengganggu jalannya pertandingan. (cr09)
