Tak Disangka! Denny Darko Ungkap Misteri Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Alat Bukti Sudah Dikantongi Polisi?

Sabtu 18 Sep 2021, 18:20 WIB
Denny Darko Coba Terawang Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak Gadis di Subang, Jawa Barat (Foto: Denny Darko/YouTube)

Denny Darko Coba Terawang Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak Gadis di Subang, Jawa Barat (Foto: Denny Darko/YouTube)

SUBANG, POSKOTA.CO.ID – Penelusuran terkait dicarinya pelaku pembunuhan dari ibu dan anak gadis di Subang, Jawa Barat masih terus berlanjut.

Meskipun sudah satu bulan berlalu, hingga saat ini aparat kepolisian masih terus mencari tahu sebenarnya siapa dalang utama dari terbunuhnya Tuti (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Diketahui kedua ibu dan anak itu ditemukan dalam kondisi tewas mengenaskan di dalam bagasi mobil Alphard di depan rumahnya beberapa waktu yang lalu.

Hingga saat ini belum ada satu orang pun yang ditetapkan oleh pihak kepolisian untuk dijadikan tersangka.

Kasus pembunuhan ini sampai membuat seorang ahli tarot ternama asal Indonesia, yakni Denny Darko turut serta mencari tahu siapa sebenarnya sosok yang tega membunuh Tuti dan Amalia.

Denny Darko akhirnya mencoba melakukan penerawangannya untuk mencari tahu sebenarnya siapa dalang utama yang di balik misteri pembunuhan ini.

Hasil dari penerawangannya itu diunggah langsung lewat video berjudul “PEMBUNUHAN IBU & ANAK SUBANG! SPERTINYA PIHAK KEPOLISIAN SDH KANTONGI NAMA TERSANGKA,KNP SLAMA INI?” pada Rabu (15/9/2021).

Suami dari Vina Candrawati itu mencoba untuk mengungkapkan makna apa saja yang ada di balik kartu tarot bernama Nine of Pentacles atau Sembilan Koin.

Menurut Denny Darko, sebenarnya sudah mengantongi sejumlah bukti yang cukup untuk mengungkapkan siapa pelaku dari pembunuhan ibu dan anak gadis di Subang.

Akan tetapi pihak kepolisian di Subang masih harus sangat berhati-hati mengungkapkannya ke publik.

Maka dari itu pihak Polres Subang tak ingin terburu-buru dan meminta bantuan kepada Bareskrim Polri untuk membantu membongkar kasus ini.

“Kartu Nine of Pentacles, kartu ini sesuatu yang hampir sempurna. Sedikit lagi maka semuanya akan Ten of Pentacles, tapi Nine menunjukkan bahwa apa pun perbendaan yang dikumpulkan,” tutur Denny Darko.

“Apa pun yang bersifat fisik ini tadi sudah dikumpulkan dan ini menuju ke sesuatu yang kita harapkan.

“Artinya seperti alat bukti ini sudah dikantongi dan cukup oleh pihak kepolisian, tetapi mereka tidak mau gegabah. Dilakukan sangat hati-hati dan bahkan perlu mendatangkan Tim Bareskrim Pusat,” ucapnya lebih lanjut.

Lebih lanjut, Denny Darko menilai bahwa sebelum mengungkapkan tersangka dari pembunuhan ini, polisi setidaknya memerlukan dua bukti terlebih dahulu.

Mengingat kasus ini sudah sangat menggemparkan mayoritas rakyat Indonesia sehingga pihak kepolisan harus lebih berhati-hati dalam menuntaskan kasus ini.

“Dalam kasus ini terlalu banyak kemungkinan yang akan bisa terjadi dan untuk menyelesaikan ini lebih baik jika dilakukan dengan teliti dan memakan waktu lama,” imbuh Denny.

“Daripada gegabah nanti malah menemukan sesuatu yang tidak sempurna. Untuk menentukan tersangka dan memastikan apa yang dilakukan dibutuhkan minimal paling tidak dua alat bukti. di antaranya keterangan saksi, keterangan saksi ahli, dan keterangan terdakwa yang lainnya. Ini kemudian panjang karena masyarakat mengawasi dan mengikuti,” sambungnya. (cr03)

Berita Terkait

News Update