ADVERTISEMENT

Pendukung Leicester Bentrok dengan Suporter Napoli di Stadion King Power Setelah Gol Penyeimbang Terjadi

Jumat, 17 September 2021 14:14 WIB

Share
Bentrok terjadi antara pendukung Leicester dengan suporter Napoli di Stadion King Power dalam laga Lia Champions, Jumat dini hari. (foto: the sun/getty)
Bentrok terjadi antara pendukung Leicester dengan suporter Napoli di Stadion King Power dalam laga Lia Champions, Jumat dini hari. (foto: the sun/getty)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

INGGRIS, POSKOTA.CO.ID - Bentrok pecah antara pendukung Leicester dan suporter Napoli di dalam Stadion King Power, setelah pertandingan Liga Eropa kedua tim, Jumat dini hari. Bentrok terjadi setelah gol penyeimbang terjadi.

Bentrokan meletus dengan kekerasan setelah penggemar mendukung tim, sepanjang laga hawa persaingan sudah memanas. Saat bentrok,  beberapa menggunakan ikat pinggang mereka sebagai senjata.

Sekitar 100 polisi dan pihak keamanan berlari ke sudut jauh Stadion King Power, di mana 250 penggemar Napoli ditempatkan setelah botol-botol dilempar tak lama setelah peluit penuh waktu dibunyikan.

Dan ada adegan-adegan buruk ketika polisi yang memegang tongkat mengarungi untuk memisahkan penggemar yang berhadapan, saat bentrok pecah,  dan saat itu pihak stadion berjuang untuk memulihkan ketertiban.

Polisi teriak-teriak agar pendukung kedua tim untuk "menghormati klub Anda" dengan "menjauh dari garis segregasi."

Namun masalah berkobar selama beberapa menit sebelum polisi memulihkan ketertiban.

Kekerasan berkobar setelah para pendukung Leicester menyaksikan keunggulan dua gol disapu bersih oleh serangan babak kedua dari Victor Osimhen, dengan penyerang Napoli itu menyamakan kedudukan tiga menit menjelang akhir pertandingan.

Pada peluit akhir, sekelompok kecil penggemar Napoli tampak mengejek rekan-rekan mereka dari Leicester sebelum suasana berubah menjadi jahat yang memuakkan.

Benda-benda, termasuk botol-botol dilemparkan ke ujung Leicester, termasuk anak-anak.

Penggemar Foxes memanjat penutup terpal dan pramugari kewalahan saat pukulan dilemparkan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT