Kini Tumpukan Sampah bisa Ditukar Langsung dengan Oli di Bengkel Sampah Ini

Jumat 17 Sep 2021, 08:13 WIB
Komitmen Ramah Lingkungan, Pertamina Lubricantss Hadirkan Bengkel "Sampah Tukar Oli" (foto/pertamina)

Komitmen Ramah Lingkungan, Pertamina Lubricantss Hadirkan Bengkel "Sampah Tukar Oli" (foto/pertamina)

POSKOTA.CO.ID - Kini tumpukan sampah dari bank sampah depan rumah bisa ditukar langsung dengan oli, sob.

PT Pertamina Lubricants (PTPL) melalui salah satu pabrik pelumasnya Production Unit Jakarta (PUJ), meluncurkan Enduro Express Bengkel Sampah Tukar Oli.

Disebutkan, kalau hal tersebut sebagai bentuk komitmennya dalam menjaga bumi.

Acara peluncuran ini berlangsung di Asrama Lingkungan Hidup, Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Kamis 16 September 2021.. 

Bengkel diresmikan langsung oleh Walikota Jakarta Utara, yang diwakili oleh Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Kota Jakarta Utara Wawan Budirohman dan oleh Manajer PUJ PTPL Dody Arief Aditya.

Serta Kabid Peran Serta Masyarakat Dinas Lingkungan Hidup Pemprov DKI Jakarta Ir Agung P, dan Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara Achmad Hariadi. 

Bengkel Sampah Tukar Oli ini merupakan inovasi yang lahir dari sinergi PTPL dengan Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara, di mana masyarakat akan dengan mudah mendapatkan pelayanan ganti oli atau service ringan dengan membawa sampah secara langsung atau membawa buku tabungan sampah ke bengkel. 

Nantinya sampah yang dibawa akan ditimbang dan dikonversikan ke dalam rupiah agar dapat ditukarkan dengan oli ukuran 0,8/1 liter. 

Bagi nasabah yang secara langsung membawa buku tabungan maka biaya ganti oli atau jasa service ringan dapat langsung diambil dari saldo di buku tabungan.

Dengan kisaran harga Rp 35.000 – Rp 50.000 untuk satu kali ganti oli sekaligus jasa service ringan motor roda dua.  

Untuk pengelolaan bengkel dan sampahnya, bengkel ini bersebelahan dengan Bank Sampah Induk Jakarta Utara, serta dikelilingi dengan 11 Bank Sampah Unit yang tersebar di wilayah Asrama Lingkungan Hidup Jakarta Utara. 

Berita Terkait
News Update