Pengamat Politik Internasional: Hudson Institute Membuat Laporan Bias Tentang Muslim 

Kamis 16 Sep 2021, 08:41 WIB
Seminar nasional berjudul “Hudson Institute dan Kebijakan Luar Negeri AS terhadap Muslim di Dunia.(tangkap layar)

Seminar nasional berjudul “Hudson Institute dan Kebijakan Luar Negeri AS terhadap Muslim di Dunia.(tangkap layar)

Hudson memanfaatkan para akademisi untuk memuluskan narasi-narasi dari laporannya untuk meyakini Amerika Serikat dalam kebijakan luar negerinya.

“Jadi Hudson saat ini adalah lembaga yang dibalik layar kebijakan Amerika khususnya tentang muslim,” ungkap Dosen Universitas Wahid Hasyim ini.

Sementara itu, Iwan Santosa menjelaskan bahwa harus hati-hati membicarakan kebijakan luar negeri Amerika saat ini.

Misalkan, lanjut Iwan, perang dagang antara Amerika dan China yang diakui publik, khususnya media dan akademisi apakah benar-benar perang dagang sungguhan atau hanya mengecoh para negara berkembang lainnya agar tidak maju.

Sebab, lanjutnya, ada investasi yang jumlahnya cukup besar dari Amerika di Indonesia yang mana pelaksananya adalah sebuah perusahaan dari Beijing.

Kemudian, Iwan yang juga wartawan harian Kompas mengatakan, yang perlu diperhatikan untuk bangsa Indonesia adalah tiga kekuatan di negeri ini yakni muslim, militer dan hubungan dengan China.

Iwan menyebutnya sebagai the centre of gravity di mana ketiga kekuatan ini jika terus dibenturkan, maka akan terus memperlambat kemajuan Indonesia. “Selama ini benturan itu terus berlangsung dan terus dimainkan,” jelas Iwan.(tri)

Berita Terkait

Latihan Jadi Politikus, Perlukah?

Senin 27 Sep 2021, 06:54 WIB
undefined

News Update