ADVERTISEMENT

Pengamat Politik Internasional: Hudson Institute Membuat Laporan Bias Tentang Muslim 

Kamis, 16 September 2021 08:41 WIB

Share
Seminar nasional berjudul “Hudson Institute dan Kebijakan Luar Negeri AS terhadap Muslim di Dunia.(tangkap layar)
Seminar nasional berjudul “Hudson Institute dan Kebijakan Luar Negeri AS terhadap Muslim di Dunia.(tangkap layar)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK, POSKOTA. CO. ID - Pengamat Politik Internasional Ahmad Syaifuddin Zuhri mengatakan bahwa sebuah lembaga Think Tank yang didanai oleh Amerika Serikat bernama Hudson Institute telah melakukan laporan yang bias terhadap muslim di dunia, khususnya di Uighur.

Bagi Zuhri, ini sangat berbahaya jika seorang akademisi menggunakan data-data tersebut dengan hanya satu prespektif saja. 

“Jangan sampai hal tersebut menghegomoni kebenaran yang dibentuknya,” terang Zuhri dalam seminar nasional berjudul “Hudson Institute dan Kebijakan Luar Negeri AS terhadap Muslim di Dunia” yang diselenggarakan oleh Indonesia Muslim Crisis Center (IMCC) bekerja sama dengan Prodi Hubungan Internasional (HI) Universitas Wahid Hasyim Semarang di Depok, Rabu (15/9/2021).

Kandidat doktor dalam Hubungan Internasional di Central China Normal University Wuhan tersebut menyebutkan bahwa Hudson memanfaatkan isu muslim Uighur untuk menekan China di internasional.

Padahal, dia lupa dengan apa yang sudah dilakukan oleh Amerika Serikat terhadap muslim sebelumnya ketika mengeluarkan kebijakan war on terror bagaimana banyak muslim di dunia yang menjadi korban, termasuk stigmatisasi teroris dan juga berdampak pada islamphobia.

Zuhri menjelaskan lembaga Think Tank seperti ini sangat dominan dalam mempengaruhi kebijakan luar negeri Amerika Serikat.

Dalam sejarahnya, kata Zuhri, lembaga Think Tank itu sudah ada sejak tahun 1919. Generasi pertamanya yaitu Ceip dan Hoover pada masa Perang Dunia Kedua.

Kemudian ada juga RAND Corp pada 1948 yang menjelaskan bagaimana ketika Amerika tidak memiliki musuh dan musuhnya berganti ke Islam.

Peristiwa teror WTC pada 11 September 2001 seolah membenarkan bahwa Islam adalah musuh Amerika. “Pendirian Hudson Institut ini terinspirasi dari lembaga Think Tank sebelumnya khususnya RAND Corp,” jelas Zuhri.

Senada dengan itu, Ali Martin juga mengatakan bahwa lembaga Think Tank Hudson Institut sangat dominan dalam mempengaruhi kebijakan luar negeri Amerika Serikat.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT