JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jenazah Ricardo Ussumane Embalo bin Antonio Embalo (51), warga negara asing (WNA) asal Portugal yang jadi korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, batal dikremasi.
Thurman Hutapea, selaku Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi Ditjenpas menerangkan, pembatalan proses kremasi sebab Ricardo teridentifikasi pada Senin (13/9/2021) adalah seorang Muslim.
"Awal, informasinya yang bersangkutan beragama Kristen diminta kremasi. Ternyata setelah ada informasi berkembang dia Muslim," ucapnya di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur Rabu (15/9/2021).
Pun jenazah Ricardo yang masih berada di Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri atau lokasi Posko Post Mortem berada bakal diserah ke pihak keluarga di negara asalnya.
Ditjenpas bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri serta Kedutaan Besar dalam proses penyerahan jenazah Ricardo yang sebelumnya teridentifikasi lewat pencocokkan data DNA ante mortem dan post mortem.
"Jadi kami harus tetap kirim jenazahnya ke Portugal, karena tanggung jawab kami," ujarnya. (Cr02)
.png)
.jpg)
