Syahroni bilang, tiga unit branweer baru tiba di lokasi ketika bangunan rumah sudah rata dengan permukaan tanah.
"Baru dah nyampe," keluhnya.
Warga sekitar coba membantu petugas pemadam kebakaran padamkan kobaran.
"Tiga rumah kayanya udah pada ambruk soalnya," ujar Pahrudin, warga lainnya.
Sementara itu Kurniawan, Kepala Regu Pleton Bravo Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan mengatakan, laporan terkait kebakaran itu ia terima pada jam 12.19 WIB.
Video KOMNAS LPA Prediksi Jutaan Anak Menjadi Yatim Akibat Covid-19. (youtube/poskota tv)
"Laporan jam 12.19. Terima laporan kita langsung meluncur. Informasi yang di dapat dari orang yang menunggu, ini dulunya kontrakan. Tapi, semenjak pandemi tidak ada. Kosong," kata dia.
Menurut Kurniawan dalam kebakaran ini setidaknya 5 unit mobil pemadam diterjunkan.
"Untuk kerugian kita belum tau. Hanya saja untuk luas lahan yang terbakar 150 meter persegi," tutupnya. (muhammad iqbal)