ADVERTISEMENT

Wamenkumham Serahkan Jenazah Korban Kebaran Lapas Kelas 1 Tangerang sekaligus Santunan Rp30 Juta ke Pihak Keluarga

Rabu, 15 September 2021 11:57 WIB

Share
Wamenkumham RI, Edy Hiariej mendatangi Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Rabu (15/9/2021). (foto: cr02)
Wamenkumham RI, Edy Hiariej mendatangi Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Rabu (15/9/2021). (foto: cr02)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Eddy Hiariej mendatangi Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (15/9/2021).

Dia datang untuk menyerahkan jenazah narapidana korban tewas dalam tragedi kebakaran Lapas Kelas I Tangerang yang sudah teridentifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) ke pihak keluarga.

Bersama Jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS), Edy menyerahkan jenazah Wayan Tirta Utama (36) yang sebelumnya teridentifikasi pada Senin (15/9/2021).

"Kami baru saja menyerahkan salah satu jenazah korban kebakaran di Lapas Tangerang. Kami menyerahkan juga uang santunan tali asih dari kami," katanya di RS Polri Kramat Jati, Rabu (15/9/2021).

Lanjutnya, uang santunan yaang diserahkan ke setiap ahli waris narapidana korban tewas kebakaran Lapas Kelas I Tangerang yaitu senilai Rp30 juta disertai tambahan uang akomodasi pemakaman Rp6 juta.

Dalam prosesi penyerahan jenazah tersebut, Edy pun menyerahkan dokumen administrasi yang menyatakan bahwa jenazah korban telah teridentifikasi secara medis oleh Tim DVI dan surat kematian.

"Kami dari Kemenkumham mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya yang tak terhingga kepada Tim DVI, seluruh jajaran kedokteran forensik, dan berbagai lembaga yang membantu identifikasi," tuturnya.

Sebelum menyerahkan  jenazah Wayan secara simbolis, Edy yang datang sekira pukul 08.40 WIB sempat memasuki ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati, tempat yang juga menjadi lokasi Posko Post Mortem Tim DVI.

Edy sempat berbincang dengan Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Asep Hendradiana dan Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Arif Puyuono terkait proses identifikasi 41 jenazah.

Sedangkan anggota keluarga I Wayan yang dtanag mengurus pengambilan jenazah yak kuasa menahan tangis kala melihat peti jenazah kerabat mereka dibawa keluar dan dimasukkan ke ambulans.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT