Nah, apa sih dasar penyusuran atau penyelidikan peristiwa kejahatan? Tentu saja ada yang dinamakan barang bukti.
Itulah yang disebut petunjuk. Bisa dari apa saja soal petunjuk itu.
Bisa dari saksi-saksi yang mengetahu peristiwa tersebut.
Saksi itu harus ada di situ, di TKP, melihat, merasakan kejadian.
Tapi, tidak harus semua saksi pengetahui peristiwa secara detail.
Masih ada saksi lain yang mengalami hal sama dan dikaitkan dengan saksi satu dengan lainnya.
Dan barang bukti, juga akan ikut menguatkan peristiwa tersebut.
Nanti petugas dengan kemampuannya dan keyakinannya bakalan mengungkap kasus itu sebenarnya.
Sekali lagi dengan keterangan para saksi dan bukti-bukti, secara runtut akan menjelaskan, pelakunya, apa sebabnya membunuh, apa salah korban dst.
Begitulah, selanjutnya jaksa juga akan mengolah tuntunan sampai ada keyakinan bahwa kasus tersebut benar adanya, bisa dibawa ke pengadilan, diserahkan pada hakim untuk memutuskan salah atau tidak bersalah.
Kalau salah harus dihukum, kalau tidak bersalah ya harus dibebaskan.
Nah, pengungkapan kasus nggak semudah membalikan telapak tangan.