ADVERTISEMENT
Rabu, 15 September 2021 18:41 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Politisi PDI Perjuangan Rahmad Handoyo sangat prihatin melihat adanya temuan 3 ribu lebih orang yang positif Covid-19 terdeteksi keluyuran ke berbagai ruang publik, termasuk di pusat perbelanjaan.
Untuk itu, Anggota Komisi IX ini meminta ketegasan pemerintah untuk menelusuri penyebab orang-orang tersebut masih berkeluyuran di pusat-pusat perbelanjaan.
"Sistemnya sudah bagus, tidak bisa dibohongi, artinya mereka yang dinyatakan positif oleh laboratorium akan terintegrasi dengan PeduliLindungi, saya kira bagus. Tapi yang menjadi kebocoran adalah yang perlu ditelusuri dan perlu pendalaman kenapa pasien yang berstatus positif bisa berkeliaran di mal-mal," kata Rahmad, Rabu (15/9/2021).
Rahmad menginginkan agar kejadian ini menjadi pelajaran bersama. sebab, sistem dalam aplikasi PeduliLindungi serta pengawasan di lapangan perlu terus disempurnakan.
"Kejadian ini menjadi cambuk kita bersama, agar sistem harus diperbaiki, disempurnakan, fungsi pengawasan dan kontrol di lapangan harus disempurnakan," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin Melaporkan perkembangan masif dari implementasi aplikasi PeduliLindungi. Budi menyebut sudah ada 29 juta yang terdaftar di aplikasi tersebut.
Dari aplikasi itu terdeteksi masyarakat yang berkeliaran meski dalam keadaan positif Covid-19. Tercatat ada 3.830 orang yang terdeteksi positif Covid-19. (rizal)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT