Kekayaan Yaqut Cholil Naik Drastis Sejak Jadi Menteri Agama, Mardigu WP: Wuih Harus Belajar Nih Gue!

Rabu 15 Sep 2021, 11:33 WIB
Mardigu WP Komentari Kekayaan Yaqut Cholil yang Naik Pasca Menjabat Sebagai Menag RI (Foto: Istimewa)

Mardigu WP Komentari Kekayaan Yaqut Cholil yang Naik Pasca Menjabat Sebagai Menag RI (Foto: Istimewa)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pebisnis sekaligus influencer Mardigu Wowiek ikut menyinggung kabar yang mengatakan bahwa Yaqut Cholil Qoumas yang kekayaannya naik drastis sejak menjabat sebagai Menteri Agama RI.

Sebagaimana dikeuathui bahwa harta kekayaan Yaqut Cholil sebelum masuk kabinet tercatat hanya sebesar Rp936 juta.

Setelah menjabat sebagai Menteri Agama RI sejak 9 bulan yang lalu, Yaqut justru mengalami kenaikan harta kekayaan hingga Rp10 milliar.

Data yang dihimpun oleh Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LKHPN), Yaqut sudah memberikan proposal laporan harta kekayaan yang ia miliki saat ini, yakni ada diangka Rp11.158.093.639.

Menanggapi hal tersebut, Mardigu Wowiek merasa penasaran dengan jumlah harta kekayaan yang bisa dengan mudah meningkat drastis.

Pria yang dikenal sebagai Bossman Sontoloyo itu ingin langsung belajar dengan Menag Yaqut tentang  bagaimana menaikkan harta kekayaan dalam waktu 9 bulan.

Dengan begitu, Mardigu berencana akan mengundang Menag Yaqut Cholil ke dalam acara seminar Millionaire Mindset Bootcamp (MMBC).

"Wuiii harus belajar nih gw ilmu meningkatkan ke kayaan dalam 9 bulan jadi menteri naik 1000%. Jadi bintang tamu MMBC boleh nihm" tulis Mardigu Wowiek sebagaimana dikutip PosKota.co.id dari postingan akun Instagramnya pada Rabu (15/9/2021).

Sebagai informasi, kekayaan Gus Yaqut meliputi enam aset tanah dan bangunan yang tersebar di Rembang dan Jakarta Timur.

Nilainya mencapai Rp 9.320.500.000. Selain itu, politikus PKB itu juga memiliki dua mobil, yakni Mazda CX-5 tahun 2015 dan Mercedes-Benz keluaran 2018. Nilainya mencapai Rp 1,27 miliar.

Di sisi lain, Gus Yaqut juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 220.754.500. Lalu, kas dan setara kas Rp 646.839.139.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Bossman Mardigu (@mardiguwp)

Dari jumlah tersebut, total kekayaan Yaqut sebesar Rp11.458.093.639 dikurang hutang Rp300.000.000. Sehingga, total kekayaan bersihnya yaitu sebesar Rp11.158.093.639.

Sementara itu, analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta, Ubedilah Badrun, menganggap kenaikan harta kekayaan dari para oejabat negara sudah masuk ke dalam ranah etika politik.

Dia menilai para pejabat yang harta kekayaannya naik drastis di era pandemi Covid-19 sudah seperti bersenang-senang di atas penderitaan rakyat.

“Yang jelas mereka para pejabat tambah kaya di tengah rakyat menderita dan di tengah kondisi ekonomi memburuk. Bahagia diatas derita rakyat banyak,” ujar Ubedilah.

Namun apabila harta kekayaan itu naik karena memang dari bisnis lain diluar pekerjaannya sebagai pejabat negara maka itu masih dalam batas wajar.

“Pejabat boleh kaya. Tidak ada larangan. Tetapi kita boleh dong bertanya-tanya, bisnis apakah yang mendapat keuntungan miliaran tupiah dalam satu tahun ini,” pungkasnya.

Akan tetapi Ubed mencurigai bahwa ada perminan dari para pejabat negara dengan melakukan bisnis vaksin, PCR, tes antigen atau hal-hal lain yang masih bersangkutan dengan itu.

Selain itu ada juga kemungkinan pejabat justru hanya memanfaatkan posisinya untuk dapat berbisnis di ranah yang lain.

Menurut Ubed, seharusnya para pejabat menghindari perilaku tersebut karena pada dasarnya mereka merupakan pejabat publik dan bukan seorang pengusaha.

“Ini lah problem etik serius jika penguasa juga berprofesi sebagai pengusaha. Mereka cenderung mengabaikan etika sebagai pejabat negara, pejabat publik,” tambahnya. (cr03)

Berita Terkait
News Update