Sementara itu, adik korban bernama Hartono (39) mengatakan selama di dalam sel, Bule dikenal sebagi pribadi yang mudah bergaul dengan para tahanan lainnya.
Atas dasar tersebut, kata Hartono, Bule tidak pernah mendapatkan intimidasi ataupun kekerasan selama berada di dalam sel.
"Dia orangnya mudah bergaul, udah pengalaman juga jadi kalau untuk kekerasa dia gak pernah ngalamin," ucapnya.
Dikatakan Hartono, Bule juga merupakan orang yang tertutup.
Saat di dalam sel, Bule tidak pernah bercerita kepada keluarga tentang kondisinya selama berada di dalam sel.
Karena itu, keluarga juga hanya mengetahui kalau Bule dalam kondisi baik di dalam sel.
Sebab Bule juga selalu mengabarkan bahwa kondisinya baik-baik saja selama di dalam sel.
Namun saat Hartono pernha sesekali mengunjungi kakaknya itu, dia memgatakan ada kejanggalam di dalam sel.
Kejanggalan itu adalah kondisi sel yang sumpek dan penuh tahanan.
"Seharusnya sel untuk 40 orang ini malah ratusan orang ada di dalam sel," jelas Hartono.
Atas kondisi itu, Hartono sempat prihatin dengan kondisinya kakaknya.
Namun kakaknya selalu meyakinkan bahwa dia baik-baik saja selama berada di dalam sel.
"Saya si percaya dia bisa jaga diri selama berada di dalam sel karena dia emang punya pengalaman," pungkasnya.