JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Badan SAR Nasional (Basarnas) berhasil menemukan bangkai pesawat Rimbun Air dengan nomor penerbangan PK-OTW yang dilaporkan hilang kontak dalam penerbangan Nabire-Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada Rabu (15/9/2021) pukul 07.37 WIT.
Adapun dalam pesawat tersebut diketahui ada 3 orang yang masing-masing bernama H.A Mirza, Fajar dan Iswahyudi.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Nasional (SAR) Timika, George Leo Mercy Randang mengatakan, hilangnya kontak pesawat pengangkut bahan bangunan serta sembako tersebut diduga menabrak sebuah gunung.
"Indikasi Lost Contact pesawat Rimbun diperkirakan menabrak gunung di sekitar Intan Jaya," ujar George dalam keterangannya.
Dikatakannya, diketahuinya pesawat Rimbun Air jatuh setelah Petugas Siaga Kansar Biak menerima info dari Koordinator Pos SAR Nabire adanya hilang kontak pesawat yang terbang dari Nabire menuju Sugapa.
Pesawat Rimbun Air terbang dari Nabire pada pukul 06.42 WIT yang dijadwalkan mendarat di Sugapa pukul 07.25 WIT.
"Namun 10 menit setelah Take Off pesawat tersebut tidak dapat berkomunikasi dengan ATC (Lost Contact)," ujarnya.
Kemudian pukul 08.25 WIT, Korpos SAR Nabire melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan pihak perusahaan PT. Rimbun Air Aviation untuk mencari data pendukung terkait pesawat yang mengalami Lost Contact tersebut.
"Selanjutnya Kansar Biak Siap melaksanakan standby operasi SAR," terang George.
Kemudian pada pukul 11.24 WIT, Tim dari Kansar Timika berangkat ke Bandara Sugapa dengan kekuatan 10 personel.
Setelah berhasil menemukan bangkai pesawat Rimbun Air Tim SAR langsung melakukan evakuasi terhadap korban.
Video Puluhan Baangunan Liar di Danau Sunter Dibongkar. (youtube/poskota tv)
.png)
.jpg)
.jpg)
