BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Kecelakaan satu unit bus tujuan Balaraja-Bekasi menyeruduk bus yang sedang ngetem dan juga menabrak warung kelontong di terminal Induk Kota Bekasi, Rabu (15/09/2021) siang.
Diketahui, kedua bus yang terlibat kecelakaan yaitu Bus Arimbi dengan plat nomer B 7713 WB jurusan Balaraja-Bekasi sementara bus yang tertabrak yaitu Mayasari dengan plat nomer B 7222 TGA jurusan Bekasi-Tanjung Priok.
Salah satu saksi warga, yaitu Sofyan (56) mengatakan, bahwa insiden kecelakaan tersebut karena supir cadangan atau biasa disebut kenek tak dapat mengendalikan bus dengan baik disaat ingin memarkirkan bus.
"Bus Arimbi yang Kecelakaan itu memang mau ngetem juga terus di hidupkan mesin mobilnya, nah mungkin ya, gigi mobil masih masuk terus itu orang langsung stater mobilnya, yang dimana terus di pinjak gas," ucap Sofyan, kepada wartawan, Rabu (15/09/2021) siang.
Lanjut Sofyan, bahwa sang supir Langsung membantingkan stir ke arah warung kelontong, dimana saat itu juga terdapat bus Mayasari yang ngetem untuk mencari penumpang.
"Nah diwarung itu juga, memang ada beberapa orang yang sedang duduk santai, dimana mereka juga menjadi korban akibat ditabrak mobil bus tersebut," terangnya.
Insiden tersebut, terdapat tiga korban, diantaranya, Luky sebagai Timer Mayangsari, Aji Uji Sang Supir Mayangsari, dan penumpang yang merupakan seorang wanita.
"Lihat pak luky sudah berada di kolong mobil, nah langsung saya tarik itu korban," ucap Sofyan.
"Yang perempuan (korban) di tarik juga dari kolong bus, sementara Aji Uju, saya kira meninggal, soalnya sudah tidak bergerak, Tak lama kemudian pak, Aji Uju bergerak, itu sambil saya Ngomong sama yang lain 'hidup nih orang, bergerak nih' langsung di tarik keluar dan langsung di larikan ke rumah sakit," sambungnya kembali.
Menurut informasi yang didapatkan oleh PosKota.co.id, saat ini, terdapat dua korban dimana supir Mayangsari serta timer Mayangsari dilarikan ke RS Bella Kota Bekasi untuk mendapatkan perawatan intensif. (kontributor/ihsan fahmi)
.jpeg)
.jpg)
.jpeg)
