Badut Dihadirkan Saat Kegiatan Vaksinasi, Camat Pinang Memberikan Penjelasannya

Rabu 15 Sep 2021, 13:46 WIB
Ustad Badut Yahya mengajak warga di Kelurahan Sudimara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, untuk mengikuti vaksin Covid-19. (foto:Iqbal)

Ustad Badut Yahya mengajak warga di Kelurahan Sudimara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, untuk mengikuti vaksin Covid-19. (foto:Iqbal)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Sosok badut dihadirkan saat kegiatan vaksinasi di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Camat Pinang Kaonang Revolusi memberikan penjelasan soal kehadiran dua badut di saat kegiatan vaksinasi di kecamatan itu.

Camat Pinang Kaonang Revolusi mengaku upaya ini dilakukan untuk menarik minat masyarakat. 

"Alhamdulillah setelah kita menghadirkan badut sebagai sosok penghibur banyak masyarakat yang ikut vaksin," kata dia saat dihubungi Poskota, Selasa (14/9/2021). 

Menurut Kaonang sosok badut ini dihadirkan untuk memberikan kesan keceriaan. Apalagi tidak sedikit masyarakat yang khawatir untuk melakukan vaksinasi. 

"Jadi ketika masyarakat tidak takut untuk divaksin otomatis akan melakukan vaksin. Ya kita berharap masyarakat disini dapat melakukan vaksinasi semua, karena tujuan vaksinasi untuk mereka sendiri," tuntasnya. 

Sementara itu Yahya Edward Hendrawan (38), mengaku ikut serta dalam berkontribusi mensukseskan program percepatan vaksinasi Covid-19.

Pria yang biasa dikenal Ustad Badut Yahya, baru-baru ini turun ke berbagai lingkungan masyarakat di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, dia tak keberatan kalau diundang di acara kegiatan vaksinasi.

Julukan Ustad yang diberikan itu bukan tanpa alasan, karena Yahya sehari-harinya mengajar ngaji ke anak-anak sekitar lingkungan kecamatan tersebut, menggunakan kostum badut.

Kali ini, Yahya mengajak sejumlah rekan dan beberapa komunitas untuk mengkampanyekan pentingnya vaksinasi kepada masyarakat menggunakan kostum badut. Mereka berkeliling kampung-kampung untuk mengajak masyarakat mengikuti kegiatan vaksinasi.

"Tujuan kami adalah untuk menyadarkan masyarakat pentingnya vaksinasi dan pentingnya taat kepada protokol kesehatan (prokes), untuk mencegah dan menghindari penyebaran Covid-19," ungkap Ustad Badut Yahya.

Tidak hanya berkeliling, lanjut Yahya, mereka juga dari pintu ke pintu atau door to door, menghampiri masyarakat untuk mengikuti vaksinasi. Ia ingin kegiatan vaksinasi yang ditargetkan sebanyak 350 orang dan digelar di kawasan tersebut bisa sukses.

Berita Terkait
News Update