500 Orang Pengemudi Jak Lingko di Jakarta Utara Mendapat Suntikan Vaksin Dosis Kedua

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 500 pengemudi Jak Lingko Kota Jakarta Utara mendapatkan suntikan vaksin dosis kedua di Saung H. Family di Jalan Arteri Marunda No. 35, Kelurahan Semper Timur, Kecamatan Cilincing pada Selasa (14/9/2021) siang.

Ketua KWK Jakarta Utara, Ramli HI Muhammad  mengatakan vaksinasi ini merupakan kegiatan ke-empat yang diberikan untuk para juru mudi Jak Lingko.

"Kegiatan pertama pemberian suntikan dosis pertama dengan vaksin AstraZaneca, yang kedua dengan vaksin Sinovac. Untuk kegiatan ketiga, pemberian suntikan dosis kedua dilakukan pada tanggal 9 September kemarin," kata Ramli.

"​​​​Itu sebagai lanjutan suntikan dosis pertama, para pengemudi diberikan vaksin Sinovak dan hari ini pemberian vaksinasi dosis kedua untuk pengemudi yang menerima vaksin AstraZaneca. Hari ini pesertanya sebanyak 500 orang pengemudi," katanya.

Ramli menambahkan selain kegiatan vaksinasi, ada juga kegiatan donor darah untuk membantu Palang Merah Indonesia (PMI) dalam mencukupi kebutuhan darah yang di masa pandemi Covid-19.

Selain itu pemeriksaan mata gratis untuk para pengemudi juga digelar dalam giat vaksinasi tersebut. 

"Donor darah ditujukan untuk membantu Palang Merah Indonesia (PMI) dalam mencukupi kebutuhan darah yang di masa pandemi COVID-19 ini sangat dibutuhkan masyarakat, ujarnya.

Pemeriksaan mata diberikan untuk memantau kondisi kesehatan mata para pengemudi, agar penyakit mata dan gangguan fungsi penglihatan pengemudi dapat dideteksi sedini mungkin," ungkap Ramli.

Sementara, pengemudi Jak Lingko 15, jurusan Tanjung Priok - Rumah Susun Marunda, Marginda Simanulang, sangat berterimakasih pada pengurus KWK Jakarta Utara, yang peduli dengan kondisi kesehatan para sopir di masa pandemi Covid-19.

"Dengan pemberian vaksinasi ini, kita semua (pengemudi Jak Lingko Jakarta Utara) semakin percaya diri dalam melaksanakan pekerjaan dan sekaligus dapat menjaga, meyakinkan keluarga di rumah jika kita semua dalam keadaan sehat, jauh dari paparan COVID-19," katanya. (*)