JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria berterima kepada Perumda Sarana Jaya yang telah bergerak cepat menindaklanjuti laporan masyarakat terkait adanya penjualan daging anjing di Pasar Senen.
Dikatakannya, selain melanggar ketentuan yang ada, pedagang juga baiknya menghormati masyarakat yang mengkonsumsi dan tidak mengkonsumsi daging anjing.
"Apalagi kalau sampai dioplos, kami harap ini jangan sampai terjadi ya. Jadi memang harus dibedakan , dipisahkan mana yang boleh dimakan dan mana yang tidak boleh," tegas Ariza, Senin (13/9/2021).
Sebelumnya, Humas Perumda Pasar Jaya, Gatra Vaganza menyampaikan, pihaknya telah menindaklanjuti terkait adanya laporan pedagang yang menjual daging anjing di Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Sanksi peneguran hingga administratif pun diakui Gatra telah diberikan kepada pedagang. Ia pun mengancam, akan menutup sementara lapak kalau kedepan pedagang masih melakukan hal serupa.
"Ke depannya, ini akan menjadi pelajaran bagi kami, evaluasi dalam sisi operasional pasar sehingga ke depannya kejadian seperti ini tidak terulang kembali," ujar Gatra.
Sebelumnya, sebuah komunitas penyayang hewan 'Animal Defender Indonesia' (ADI) mengajukan somasi ke Perumda Pasar Jaya karena adanya perdagangan daging anjing di Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Penelusuran ADI, daging anjing itu dikirim dari sejumlah daerah di Jawa Barat, seperti Sukabumi, Tasik, Garut, Pangandaran, Pelabuhan Ratu, Ciamis, yang masih banyak ditemukan kasus rabies. (deny)