PALEMBANG, POSKOTA.CO.ID – Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol Hisar Siallagan mengonfirasi bahwa pihaknya sudah membawa putri sulung Akidi Tio, yakni Heryanty ke rumah sakit jiwa Ernaldi Bahar, Palembang.
Hal tersebut dilakukan karena Heryanty harus menjalani sejumlah observasi demi mengetahui kondisi kesehatan jasmani dan rohaninya.
“Demi proses pemeriksaan terhadap seseorang kita tentunya harus mengetahui kondisi kesehatan jasmani dan rohani dari yang mau kita mintai keterangan,” ucap Kombes Pol Hisar Siallagan.
“Untuk itu kita perlu memastikan apakah dia layak untuk memberikan keterangan. Makanya yang bersangkutan diperiksakan observasi kesehatan di rumah sakit,” sambungnya.
Terkait hal tersebut, Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana ikut memberikan tanggapan dari persoalan kasus itu.
Akan tetapi Panca justru menyinggung dua orang pegiat media sosial, Rudi S Kamri dan Ade Armando.
Kedua orang tersebut diketahui sebelumnya smepat memberikan pujian kepada keluarga Akidi Tio yang ingin memberikan dana hibah sebesar Rp2 triliun.
“Rudi Kamri, Ade Armando nga mau ikut masuk sekalian nih? Uangnya nga campur pasir lho,” cuit Panca sebgaimana dikutip dari akun Twitter pribadinya pada Senin (13/9/2021).
Sementara itu penyidik akan menelusuri segala perkembangan dari kesehatan Heryanty selama proses pemeriksaan berlangsung.
12, 2021Rudi Kamri, Ade Armando nga mau ikut masuk sekalian nih? Uangnya nga campur pasir lho https://t.co/FdPy0N3JvB
— #RepublikDagelan (@panca66)
“Selama ini secara jasmani, yang bersangkutan kita periksa juga ada hambatan kesehatan. Jadi mungkin butuh beberapa waktu untuk menunggu kesimpulan dari tim pemeriksa kondisi kesehatan yang bersangkutan,” tutur Kombes Pol Hisar.
Kombes Pol Hisar juga menjelaskan bahwa sebenarnya ada dua kasus yang pada akhirnya mengharuskan Heryanty dibawa ke rumah sakit jiwa.
Kasus pertama termasuk ke dalam persoalan sumbangan Rp2 triliun dan kasus kedua yakni soal laporan dari dokter Siti Mirza.
“Heryanty akan diperiksa dalam dua perkaranya. Keterangan dari tim dokter yang mengobservasi itu bermanfaat untuk dua perkara tersebut,” imbuhnya. (cr03).